KabarGolkar.com- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir memimpin rombongan Anggota Komisi III mengunjungi Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mengatahui secara langsung anggaran yang telah diberikan kepada Mahkamah Agung dan disalurkan kepada setiap pengadilan.
"Kami hadir dan melihat langsung, apakah anggaran-anggaran yang kami berikan kepada Mahkamah Agung sudah sesuai peruntukannya, dan kami ingin melihat perkembangan," papar Adies saat memimpin rapat di Kantor Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Setelah bedialog langsung dengan Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Sunaryo, Komisi III mendapat aduan bahwa sarana dan prasarana di Pengadilan Tinggi DKI masih kurang memadai. Politisi Fraksi Partai Golkar ini menyampaikan, apa yang disampaikan oleh pihak pengadilan akan menjadi bahan rapat konsultasi dengan Mahkamah Agung.
"Sepertinya tertatih-tatih dan stagnan. Akan menjadi bahan bagi kami untuk menyampaikan pada rapat konsultasi dengan Mahkamah Agung. Kami melihat dan mengawasi apakah budgeting yang kami berikan sudah seperti yang dikehendaki oleh Mahkamah Agung," ujar Adies.
Sementara itu, Sunaryo menyampaikan banyak keperluan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang tidak masuk dalam dipa anggaran, sehingga dia sering kali meminta kerelaaan para hakim untuk memberikan iuran guna memenuhi kebutuhan lembaga yang dianggap perlu.
"Terus terang saja kita untuk membayar tenaga kerja honorer, dan bangun apa, tidak ada pak. Kami sering kali iuran dengan para hakim, karena di dipa tidak ada. Tetapi kami ingin kantor kita ini bagus," jelas Sunaryo.[dpr.go.id]