kabargolkar.com, JAKARTA - Partai Golkar menargetkan 60 persen kemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah 2020 ini. Untuk mencapai tujuan itu, sejumlah pimpinan Golkar di daerah mulai melakukan musyawarah-musyawarah. Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengatakan angka 60 persen berarti kemenangan di 162 dari 270 daerah yang akan menggelar pemilihan tahun ini.
Melalui keterangannya, Sabtu, 29 Februari 2020, Doli menyampaikan target itu cukup tinggi sehingga membuat Golkar harus mulai bergerilya ke daerah. Selain melakukan konsolidasi, mereka juga mulai memetakan kekuatan politik di berbagai daerah. "Kami sudah buat simulasi-simulasi. Secara nasional DPP sudah menetapkan bahwa Golkar dalam Pilkada Serentak ini punya target 60 persen," kata Doli.
Doli menyampaikan Golkar sudah memulai penjaringan kandidat di tingkat daerah sejak awal tahun. Pada minggu kedua Maret, kata dia, Golkar akan menguji bakal calon yang mereka usung lewat survei. "Nanti dari hasil survei akan kelihatan sebetulnya secara akademik mana potensi-potensi daerah yang memang memungkinkan kita untuk memenangkan," ujarnya.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Azis Syamsuddin juga menilai hal serupa. Dia mengatakan partainya masih mengotak-atik strategi pemenangan. Sebab pilkada ini menjadi pemilihan dengan jumlah daerah penyelenggara terbanyak.
Azis tak menampik kalau Golkar akan membuka pintu koalisi dengan partai-partai di luar koalisi pemerintah pusat. Sebab menurutnya perlu strategi berbeda menyikapi situasi di berbagai daerah. "Sedapat mungkin kita lakukan dengan koalisi yang ada, tapi kalau tidak, kita harus lihat fakta-fakta di lapangan," kata Azis Syamsuddin.