Kabargolkar.com - Ketua dewan pembina Partai Golkar (Golkar) menghimbau kepada masyarakat untuk bersikap tenang dalam menghadapi penyebaran Virus Corona, menurutnya Hanya dengan ketenangan, kewaspadaan dan bersatu/kompak kita bisa melalui masalah ini dengan baik. Percaya dan jalankan apa yang disarankan oleh pemerintah pusat maupun daerah.

Seperti dalam unggahan media sosial Facebook nya, pria yang biasa disapa ARB tersebut turut dan sangat menghimbau kepada masyarakat supaya tetap tenang dalam menghadapi penyebaran Virus Corona.

" Saya menghimbau kepada masyarakat untuk bersikap tenang dalam menghadapi penyebaran Virus Corona. Hanya dengan ketenangan, kewaspadaan dan bersatu/kompak kita bisa melalui masalah ini dengan baik. Percaya dan jalankan apa yang disarankan oleh pemerintah pusat maupun daerah." imbuhnya

Lebih lanjut, mantan ketua umum DPP Golkar ini, mengingatkan pula akan pentingya untuk kita kembali kepada budaya leluhur kita, gotong royong. Mari kita bergotong royong membersihkan lingkungan kita. Mari kita bantu pemerintah untuk tidak menebar ketakutan dan kepanikan. Ciptakan suasana kondusif.



" Saat ini adalah waktu yang tepat untuk kita kembali kepada budaya leluhur kita, gotong royong. Mari kita bergotong royong membersihkan lingkungan kita. Mari kita bantu pemerintah untuk tidak menebar ketakutan dan kepanikan. Ciptakan suasana kondusif." tegas ARB

Sebagai pengingat, ARB pu tidak lupa mengingatkan kepada rasionalitas terhadap pandemi Covid-19 yang mejangkiti penjuru dunia, dan itu tentu diperlukan pikiran jernih untuk selalu kita berpikir dengan nalar, dimana jumlah korbannya yang sudah diluar angka kewajaran.

" Masalah Virus Corona ini jangan sampai menghilangkan nalar kita semua. Masih banyak wabah yang saat ini sedang kita hadapi, salah satunya wabah DBD (demam berdarah dengue) yang kasusnya sudah mencapai 17 ribu lebih di berbagai wilayah Indonesia, dan hingga saat ini sudah menelan 100 korban jiwa." Ucap ARB

Sama akan halnya wabah Covid-19, saat in pun yang dijelaskan ARB, juga ada wabah wabah lainnya seperti TBC bahkan Virus yang sejak dahulu belum juga ditemukan pengobatannya, yakni HIV AIDS semuanya telah banyak mamakan korban yang tidak sedikit.

" Sementara wabah TBC setiap hari menelan korban 300 jiwa atau 119 ribu orang per tahun. Demikian pula dengan HIV/AIDS yang hingga 31 Desember 2019 sudah mencapai 349.883 orang." ungkapnya

Sekali lagi tentunya hanya dengan bekerja bersama saling bersatu dan ciptakan kondusifitas, serta sikap gotong royong akan senantiasa kita bebas dari behaya dan permasalahan.

" Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, inilah waktunya kita kembali bergotong royong dan bersatu. Hanya dengan semangat persatuan dan kesatuan, kita bisa melalui berbagai masalah ini dengan baik." Tutup ARB