Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Kunci-Kunci Kemenangan
  NINDY   30 Januari 2024

Kabargolkar.com - Gen Z, atau generasi yang lahir di rentang 1995-2010
kini memegang peranan penting dalam Pemilu 2024. Bagaimana tidak, jumlahnya sebesar 56.45% dari total keseluruhan pemilih. Partai Golkar, salah satunya, melalui Lembaga komunikasi dan Informasi (LKI) menekankan pemenangan Pemilu 2024 ini juga melalui kesuksesan merangkul Gen Z. 

Memang tidak mudah, namun bukan artinya mustahil. Gen Z yang sangat fasih dengan dunia maya sebenarnya sangat mudah dirangkul dengan penggunaan teknologi. Kecenderungan mereka 'hidup'di alam maya pun menjadi poin plus Partai Golkar untuk menunjukkan kepada para Gen Z bahwa Partai Golkar adalah partainya anak muda.

Segudang fakta seperti kader, caleg, hingga pimpinan daerah pun kini lambat laun 'dihuni' oleh kaum muda under 40. Bahwa ada survey yang menempatkan Partai Golkar tidak di 3 besar, bisa dimaklumi. Mari kita fokuskan pada pilpres yang digelar kurang dari 2 minggu ini, Swing voters yang sekitar 10% tentu didalamnya ada Gen Z, dan ini memungkinkan sekali bagi Partai Golkar untuk menjaga suara mereka agar memilih Golkar di 'Last Minutes' berapapun itu. Tantangan berikutnya adalah pilkada serentak di akhir tahun 2024, progres akuisisi suara tentu dimulai dari rasa simpatik pemilih muda pada Partai Golkar.

LKI perlu membuat terobosan yang konkrit, aksi yang dilakukan sampai akar rumput, ketertarikan Gen Z salah satunya pada karya nyata dan prestasi. Efektif 6 bulan setelah pilpres cukup untuk melakukan gerilya dengan strategi mumpuni dan arahan yang taktis dari Pimpinan.

Gen Z terbagi setidaknya menjadi beberapa tipe, salah satunya tipe introvert atau yang cuek bebek. Nyatanya mereka bahkan tidak tahu di Partai Golkar memiliki ormas seperti Pengajian Alhidayah, Majelis Dakwah Islamiyah yang cocok untuk Gen Z yang agamis islami. Sebagai catatan ringan, Indonesia masih tetap negara dengan jumlah mayoritas beragama Islam. Belum lagi Ormas dan sayap lainnya, sebut saja Fokus Maker yang menyasar pada segmen mahasiswa. Beberapa dekade lalu, bahkan sekelas KOSGORO pun terjun ke ekosistem kampus dan calon mahasiswa. Mindset 'politik itu kejam dan kotor' wajib diberangus dari benak para Gen Z yang pada akhirnya mereka nyaman dibawah rindangnya beringin, Partai Golkar.

Menggandeng Gen Z jelas memiliki tantangan dan keseruan tersendiri. Redistribusi anggaran Partai perlu dilakukan bersamaan dengan tersajinya data-data stratejik kaitan perolehan suara terutama Gen Z VS pemanfaatan IT/IoT/ ICT. pemanfaatannya diharapkan menjadi salah satu ujung tombak yang runcing nan tajam, pemanfaatan teknologi Informasi diharapkan menjadi salah satu ujung tombak runcing nan tajam dan mampu berkolaborasi dengan langkah langkah efektif yang telah dilakukan hingga saat ini. Sebagai contoh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang makin populer setidaknya dalam kurun waktu periode kabinet 2019-2024.

Dengan pemberitaan positif yang masif, dibarengi giat kepartaian yang menyentuh Gen Z secara langsung, membuka peluang makin besar bagi Golkar termasuk didalamnya kader kader penerus kejayaan Partai untuk menjadi idola para Gen Z

Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.