kabargolkar.com, KUBU RAYA - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kubu Raya, Abdullah mendorong Pemkab Kubu Raya untuk memberikan fasilitas rapid test gratis terhadap santri di wilayah setempat. 

"Kami dari Fraksi Partai Golkar mendorong Pemkab Kubu Raya untuk mengadakan rapid test gratis. Sehingga, santri yang ingin kembali ke pondok pesantren di Jawa tidak ada masalah," kata Abdullah, Kamis (4/6). 

Sebagaimana diketahui, jika nantinya para santri yang nonreaktif rapid test akan diberikan surat keterangan oleh Gugus Tugas dan bisa kembali ke pondok pesantren mereka. Namun, bila ada santri yang reaktif, maka akan dilaksanakan pemeriksaan lanjutan berupa swab. 

"Makanya kami mendorong Pemkab Kubu Raya mengadakan rapid test gratis. Ini bisa meringankan beban orang tua para santri yang ingin memulangkan anaknya ke pesantren. Seperti yang kita ketahui adanya COVID-19 ini, hampir semuanya masyarakat Kubu Raya merasakan dampaknya," tuturnya. 

Abdullah yang juga pencetus wadah Ikatan Santri Kalimantan Barat di Jawa Timur mengatakan, para santri ini merupakan aset Pemkab Kubu Raya. Sebab, para santri menuntut ilmu sampai ke luar pulau Kalimantan. 

Ia mengatakan, ada sekitar 2.000-an santri yang ingin kembali ke pondok pesantrennya masing-masing. Khusus di Kubu Raya, ada sekitar 500 santri.  "Sehingga hari ini dengan adanya COVID-19 mereka semua terdampak. Saya inginnya itu, Pemkab Kubu Raya mengadakan rapid test gratis agar bisa meringankan," harapnya.