Kabargolkar.com - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab bicara soal lonte di acara Maulid Nabi Muhammad SAW akhir pekan lalu. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Golkar Ace Hasan Syadzily mengingatkan menjaga tutur kata sebagai bagian dari bentuk akhlak.
“Menjaga diri untuk mengucapkan kata-kata yang baik dan menjaganya secara lisan adalah salah satu akhlak yang baik. Hal itu jelas diperintahkan oleh Nabi SAW. Yang harus kita pegang dan pimpin, terutama pada saat kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,” kata Ace kepada wartawan, Senin (16/9). 11/2020).
Ketua DPP Partai Golkar ini awalnya menduga kepulangan Habib Rizieq dari Saudi akan ada perubahan dari sisi tutur katanya. Seperti jargon yang dibawa Rizieq untuk melalukan revolusi akhlak.
“Dulu saya mengira kalau dia kembali dari Tanah Suci dan kembali dari sana, dia akan lebih menjaga pidatonya dan menjaga kata-katanya. Apalagi dia mengatakan akan memimpin gerakan revolusi moral untuk bangsa Indonesia,” kata Ace.
Ace mengingatkan soal mengikuti anjuran nabi. Yakni memulai hal baik dari diri sendiri.
"Mari kita sama-sama teladani akhlak Rasulallah SAW. Dimulai dari kita sendiri sebagaimana sabdanya: Ibda' binnafsik, mulailah dari diri kita sendiri," ucapnya.
Selain itu, Ace meminta tak ada kegaduhan yang diciptakan di tengah masyarakat. Apalagi, saat ini pandemi Corona belum usai dan dibutuhkan ketenangan untuk menuntaskannya.
"Jaga ketenangan umat. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 dibutuhkan suasana yang tenang agar imunitas kita tetap terjaga," imbuhnya.
Sebelumnya, Habib Rizieq menyinggung soal lonte dari panggung peringatan Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta, 14 November 2020. Namun, Habib Rizieq tidak secara spesifik menyebut nama Nikita Mirzani.
"Ada lonte hina habib. Pusing, pusing. Sampai lonte ikutan ngomong, iyee..," kata Rizieq di Jl KS Tubun, Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu (15/11) dini hari.
DETIK >>