Kabargolkar.com - Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi turut berduka cita, atas gugurnya seorang anggota Brimob Polri, Bripda Diego Rumaropen di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, akibat dianiaya orang tak dikenal (OTK).
Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar ini berharap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dapat menambah jumlah personel yang bertugas ke wilayah rawan konflik di Papua.
"Penambahan personel sangat diperlukan, aparat yang ditugaskan harus seimbang dengan luas wilayah dan ancaman teror. Selain masyarakat, keamanan dan keselamatan anggota Polri harus menjadi salah satu prioritas di tengah ancaman OTK atau KKB yang tidak mengenal waktu," kata Andi Rio dalam keterangan persnya, Kamis (23/6/2022).
Tak hanya itu, anggota Komisi III DPR ini juga mendorong pihak intelijen di institusi Polri dan pihak terkait lainnya, agar dapat lebih dimaksimalkan dengan tetap mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
"Jangan sampai peristiwa ini terulang kembali dan memakan korban jiwa, jika ingin membantu warga, maka seluruh personel yang bertugas harus seluruhnya terjun bukan hanya dua personel," pintanya.
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu mengungkapkan, pemerintah juga harus dapat melakukan pendekatan persuasif kepada para tokoh agama, masyarakat serta adat dalam menyelesaikan konflik di tanah papua.
Langkah itu dinilai sangat penting demi terwujudnya situasi yang kondusif.
"Kita ingin Papua kembali tenang, aman dan damai. Jangan sampai konflik ini berkepanjangan dan akan berdampak pada berbagai sektor, Negara tidak boleh kalah oleh kelompok OTK dan KKB," tutupnya.