Kabargolkar.com - Komisi VIII DPR RI mendukung langkah Kementerian Agama (Kemenag) memperketat penjaringan (screening) kesehatan calon jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun depan. Kebijakan ini ditempuh sebagai upaya untuk mencegah kematian ketika jemaah menunaikan rukun Islam kelima ini.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily, mengatakan bahwa screening kesehatan ini diperlukan untuk memperbaiki penyelengaraan ibadah haji. Adapun screening ini oleh Kemenag akan dijadikan sebagai salah satu persyaratan dalam penyetoran biaya haji.
“Dan saya kira kalau itu bisa dilakukan lebih cepat, lebih baik juga. Mudah-mudahan ini bisa menjadi titik awal bagi konsep istitha’ah secara fisik bagi jemaah tahun depan,” kata Ace Hasan di Jakarta, kemarin.
Adapun istitha’ah ini adalah upaya merujuk pada kondisi atau kemampuan seseorang untuk melaksanakan ibadah haji. Istitha’ah ini menjadi salah satu syarat utama dalam kewajiban beribadah haji bagi umat Muslim.
Ace menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas jerih payah dan upaya yang telah dilakukan Pemerintah menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Di satu sisi, harus diakui, penyelenggaraan haji ini tidak bisa sempurna, pasti akan ditemukan kekurangan di sana-sini.
“Tidak ada gading yang tidak retak. Tidak mudah bagi Pemerintah memberikan pelayanan sebaik-sebaiknya dengan jumlah jemaah lansia mencapai 30 persen dari total jemaah haji. Jumlah ini penumpukan tahun lalu akibat pembatasan penyelenggaraan ibadah haji,” terangnya.
Ace kemudian menyoroti tingginya kematian jemaah haji yang mencapai 773 jiwa. Tingginya angka kematian ini lebih kepada faktor usia mengingat 600 jamaah yang meninggal ini berusia 60 tahun ke atas. “Tentu bagi kami Komisi VIII akan melakukan evaluasi secara resmi terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun ini secepatnya,” jelasnya.
Evaluasi ini, sambung politisi Fraksi Golkar ini, akan dilakukan ketika masa sidang DPR secara resmi dibuka pada 16 Agustus mendatang.
“Evaluasi ini merupakan titik awal bagi persiapan haji tahun depan,” jelasnya.