Kabargolkar.com - Tingginya mobilisasi masyarakat dalam menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mesti diantisipasi sebaik mungkin. Penyediaan transportasi yang terjangkau bagi masyarakat dan nyaman harus menjadi perhatian bersama.
Anggota Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih mengatakan, dalam beberapa hari ke depan akan terjadi lonjakan pergerakan masyarakat menyambut liburan Nataru. Tingginya mobilisasi masyarakat ini perlu diantisipasi kemungkinan berbagai permaslahan yang timbul.
Masalah tersebut, antara lain kepadatan transportasi yang berpotensi pada kemacetan dan perlambatan waktu tempuh trasportasi. Potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas dan bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini juga perlu mendapat atensi serius dari Pemerintah.
“Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menyebabkan kenaikan tarif moda transportasi juga perlu menjadi perhatian. Ini dalam rangka penyediaan moda transportasi yang terjangkau buat masyarakat,” kata politisi Partai Golkar ini.
Sementara, anggota Komisi V DPR Hamka B Kadi mewanti-wanti kepada setiap perusahaan maskapai nasional mematuhi kebijakan Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB) tiket pesawat.
Kebijakan soal tarif pesawat ini sudah diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 106 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.
Hamka mendeak agar ketentuan soal tarif tiket pesawat ini benar-benar ditaati. Sebab, selama ini banyak masyarakat mengeluh karena maskapai selalu menerapkan harga tertinggi.
“Keluhan masyarakat ini memang selalu soal harga tiket mahal. Sebab, hampir semua maskapai menerapkan harga tertinggi,” ungkapnya.
Hamka bilang, faktor utama kenaikan harga tiket karena memang harga avtur (bahan bakar pesawat) mengalami kenaikan. “Tetapi maskapai tetap wajib mematuhi aturan tarif batas atas dan bawah ini,” tegasnya.