Kabargolkar.com - Dalam persaingan sengit menuju kursi DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2, Sari Yuliati menunjukkan dominasi signifikan terhadap para pesaingnya. Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Survey Indonesia (LSI), Sari Yuliati berhasil menduduki posisi teratas dalam daftar pilihan calon legislatif (caleg) dengan persentase yang mengesankan sebesar 4,9%.
Survei LSI yang dirilis Desember 2023 ini menunjukkan bahwa Sari dengan nomor urut 1 ini, pada angka 4,9%, berhasil mengungguli pesaing terdekatnya, Suryadijaya Purnama, yang mendapatkan dukungan sebesar 4,0%. Sama dengan Purnama, Mantan Gubernur NTB, M Zainul Majdi juga mencatatkan angka 4,0%, menempatkan kedua tokoh ini dalam posisi yang berdekatan dalam perolehan suara. Helmi Faizal Saini, sementara itu, berada di posisi berikutnya dengan dukungan sebesar 3,3%.
Hasil survei ini menandakan bahwa Sari Yuliati berhasil menjadi top of mind di kalangan pemilih di dapil 2 NTB, sebuah prestasi yang mencerminkan pengakuan dan dukungan signifikan dari masyarakat. Keunggulan Yuliati bisa diatributkan kepada berbagai faktor, termasuk keaktifan kampanye, rekam jejaknya, serta kemampuan untuk berkomunikasi dengan efektif kepada pemilih.
Kemenangan Yuliati dalam survei ini mengindikasikan persaingan yang intens dalam pemilihan umum 2024, khususnya di NTB. Dengan angka yang cukup dekat antar pesaing, dinamika politik di dapil ini diperkirakan akan terus berubah seiring waktu mendekati hari pemungutan suara.
Analisis lebih lanjut dari LSI menunjukkan bahwa elektabilitas caleg sangat dipengaruhi oleh visibilitas mereka di media sosial dan kemampuan untuk menjangkau pemilih melalui kampanye langsung. Dalam hal ini, Sari Yuliati dinilai berhasil mengimplementasikan strategi kampanye yang efektif, yang tidak hanya meningkatkan visibilitasnya tapi juga memperkuat pesan politiknya di kalangan pemilih.
Keunggulan Sari Yuliati dalam survei LSI ini menjadi momentum penting bagi kampanyenya, namun tantangan masih terbentang luas di depan. Dengan pemilu 2024 yang semakin dekat, setiap caleg di dapil 2 NTB, termasuk Yuliati, harus terus bekerja keras untuk mempertahankan dan meningkatkan dukungan dari pemilih.
Sebagai salah satu indikator penting menjelang pemilu, hasil survei LSI ini memberikan gambaran awal tentang preferensi pemilih di NTB.
Namun, dinamika politik yang cepat berubah mengharuskan semua pihak untuk tidak lengah dan terus beradaptasi dengan kondisi terkini. Dalam beberapa bulan ke depan, pemilih di NTB akan terus mengamati dan menilai para calon, sebelum akhirnya membuat keputusan penting di bilik suara.