Jakarta - Komisi XII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dirut PT. Pertamina (Persero) dengan menghadirkan seluruh Dirut Sub Holding Pertamina yang dilaksanakan di Komplek DPR RI, Senayan, Kamis (20/2/25)
Adapun RDP Komisi XII ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi XII Bambang Patijaya dengan agenda pembahasan diantaranya mengenai stuktur organisasi Holding beserta Sub-subholding PT. Pertamina, Program strategis 2025, Progres pembangunan RDMP, Pasokan bahan baku refinery, Pasokan BBM dan Elpiji menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1446, dan lain-lain.
Pada RDP ini, Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Dewi Yustisiana menyampaikan komitmen Fraksi Golkar dalam mendukung penuh kebijakan Presiden Prabowo Subianto di bidang swasembada energi.
“Kami tentunya dari Fraksi Golkar mendukung penuh bagaimana ketahanan energi dan swasembada energi sebagai salah satu program prioritas dan fokus dari pemerintahan Presiden dari Bapak Prabowo Subianto ini bisa terwujud.” ucap Dewi
Dewi pun mengungkapkan bahwa Pertamina adalah ujung tombak pemerintahan dalam mewujudkan fokus pemerintah dalam hal kebijakan swasembada energi.
“Dan tentunya garda terdepan yang punya peranan sangat penting untuk mewujudkan ketahanan energi ini bisa terlaksana tentunya adalah Pertamina sebagai satu-satu nya ya oil and gas company yang dimiliki pemerintah yang bekerja untuk mewujudkan itu”. jelasnya
Dalam usulan rekomedasi Komisi XII untuk PT. Pertamina, Dewi mengingatkan Pertamina harus fokus juga pada bisnis retail non subsidi dalam hal pengembangan. Hal ini diungkap Dewi mengingat bahwa fokus hari ini hanya pada produk subsidi, tapi untuk produk non subsidi lain yang sebetulnya memiliki potensi besar kurang begitu diperhatikan.
“Itu banyak pak, ada lubricant, ada non fuel retail yang di SPBU, jadi semua yang non subsidi di bawah Patra Niaga harus serius juga diperhatikan growth nya pak.” tutup Dewi.