kabargolkar.com, SURABAYA - DPD Partai Golkar Kota Surabaya menginstruksikan pengurus Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kota Surabaya periode 2020-2025 memenangkan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin dan Mujiaman di Pilkada 2020.
Pesan itu disampaikan Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni saat acara pendidikan politik dan pelantikan pengurus KPPG dan AMPG Kota Surabaya periode 2020-2025 di Surabaya, Minggu (15/11). Seperti dilansir Antara.
Sebagai organisasi sayap Partai Golkar, KPPG dan AMPG harus mampu meyakinkan perempuan dan anak muda agar menjadi subyek politik. Bukan hanya sekadar objek proses politik. Anak muda dan perempuan harus diyakinkan bahwa politik adalah jalan menuju pengabdian masyarakat secara luas.
Kader AMPG dan KPPG diminta memperjuangkan penugasan partai dalam pemilu. Khususnya di Pilkada Surabaya 2020. Arif Fathoni menjelaskan konstribusi partai dalam pilkada adalah semua kader dalam setiap jenjang yang ada di organisasi sayap maupun di organisasi pendiri dan yang didirikan sampai tingkat pimpinan kecamatan dan kelurahan wajib memenangkan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Machfud Arifin dan Mujiaman.
"Itu instruksi yang tidak bisa di tawar-tawar lagi. Alhamdulillah sejauh ini, kami menunjukkan konsistensi dan komitmen itu tanpa ada persoalan polemik internal. Itu satu dalam persoalan pilkada," ujarnya.
Sejauh ini, Fahtoni mengatakan, setiap partai politik yakin mempunyai keinginan untuk menang dan menambah kursi dari pemilu sebelumnya. "Lah itu, sejak awal saya berkeinginan bahwa untuk merealisasikan tujuan itu harus bisa dipersiapkan dan direncanakan," ujarnya.
Diketahui Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 1 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo.