kabargolkar.com - Partai Golkar “curi start” dengan mulai munculkan sejumlah nama kader dan non kader ke publik yang masuk bursa sebagai kandidat calon Walikota (Cawalkot) atau Wawali Ambon, meski Pilwakot masih dua tahun lagi, 2024.
Diantaranya ada Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon saat ini, Agus Ririmasse; Rektor UNPATTI Prof Nus Saptenno, birokrat Pemkot Ambon Piet Saimima. Ketiga nama calon Walikota itu murni bukan partisipan partai politik namun direkomendasikan.
Kemudian ada nama mantan politisi Golkar yang sudah hijrah ke Perindo selaku wakil rakyat DPRD Maluku, Jance Wenno; serta dua legislator Maluku, Ayu Hasanussi dari Berkarya dan Elviana Pattiasina asal Demokrat, politisi NasDem Victor Loupatty dan legislator PDI-P Edwin Huwae.
“Pihak eksternal yang muncul dalam pandangan umum di Rapimda dan Rakerda ialah Prof Saptenno, Agus Ririmasse, Jance Wenno, Piet Saimima, Elviana Pattiasina, Ayu Hasanussi, Victor Loupatty, Edwin Huwae,” tandas Ketua DPD Golkar Kota Ambon Max Siahay.
Enam nama eksternal itu, akan bersaing dengan empat kader “Beringin” yakni Max Siahay, Ketua DPD II; Ketua Komisi III DPRD Maluku Richard Rahakbauw (RR); fungsionaris DPP Golkar Dicky Loupatty dan Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisuta.
“Itu kader internal yang mengemuka dan masuk rekomendasi. Nama-nama ini muncul berdasarkan rekomendasi pengurus kecamatan, organisasi sayap, organisasi yang mendirikan maupun didirikan Golkar saat pemandangan umum,” tukasnya usai Rapimda dan Rakerda, Rabu (10/8).
Namun soal siapa nanti yang akan merebut “tiket” rekomendasi Golkar pada akhirnya, akan lalui proses panjang. Salah satunya melalui hasil survei oleh lembaga survey yang mengukur soal elektabilitas, popularitas serta akseptabilitas calon.
“Mekanisme selanjutnya itu lewat survei. Jadi harus kita survey secara jujur untuk mendapat hasilnya. Hasil itulah yang akan kita bawa ke DPP dan DPD I. Sebagai ketua DPD pun saya wajib kawal. Agar jangan sampai ada survey dibawah tangan, saya tidak mau,” tegas Siahay.
Ini sambungnya, bagian dari menjaga pride organisasi. Bahwa disadari Golkar ini partai terbuka, sehingga tidak membatasi diri. Semua demi melanjutkan trend kemenangan pada Pilkada 2017-2022 di tahun 2024 mendatang.
“Sedangkan untuk calon Gubernur (Cagub) Maluku yang muncul dimomen itu, ada enam kandidat yakni Hamzah Sangadji, Ramly Umasugi, Azis Samual, Said Assagaff, Jeffry Rahawarin dan Febry Calvin Tetelepta. Tapi soal Cagub ini, lebih domainnya DPD I,” urainya.
Ditambahkan, hasil Rakerda dan Rapimda yang lewat komisi internal merumuskan strategi-strategi pemenangan yang bersifat rahasia, tapi juga menegaskan sikap soal Calon Presiden (Capres) Golkar tetap Ketua Umum Airlangga Hartarto dan harus menang di Pemilu 2024.
“Hari ini partai Golkar mendaftar di KPU RI sebagai peserta Pemilu 2024, bersamaan dengan Rakerda dan Rapimda. Artinya ada sinkronisasi bahwa Golkar kota sedang konsolidasi menang Pemilu 2024. Semangat ini harus terus dipelihara demi sukses Pileg, Pilpres dan Pilkada,” kuncinya.