kabargolkar.com - Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar menggelar acara Konsolidasi Nasional Pilkada 2024 pada Rabu 26 September 2024. Acara yang di laksanakan di ruang Golkar Institute ini dihadiri oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia dan pejabat partai lainnya seperti Sekjen M.Sarmuji, Bendahara Umum, Sari Yuliati, Waketum DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, Wasekjen Putri Komarudin, Kepala BSN-PG Syahmud Basri Ngabalin dan jajarannya dan Anggota DPR-RI Ravindra Airlangga.
Dalam sambutannya, Syahmud Basri Ngabalin yang akrab disapa Sam ini menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesedian para petinggi Partai menghadiri acara tersebut. Tak lupa, Syahmud menyampaikan apresiasinya kepada kabargolkar sebagai media internal Partai Golkar yang selalu mendukung giat BSN-PG selama ini yang diadakan.
Sebagai sosok loyalis partai yang senior, Syahmud mendukung penuh Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia melalui BSN-PG yang dikepalainya. Dia mengatakan " Alhamdulillah, BSNPG walaupun jalannya tersendat-sendat tapi karena "tidak tahu diri" akhirnya BSNPG tetap hidup sampai dengan hari ini".
Dengan keyakinan dan rasa cintanya pada Golkar Syahmud memutuskan mengambil langkah taktis dan strategis, ia mengungkapkan kepada Bahlil "bahkan sampai hari ini pun kita belum di SK kan kita udah buat kegiatan Ketua Umum. Dasar buat kegiatan ini, Ketua Umum menyampaikan kepada pengurus DPP bahwa Pak Syahmud adalah Kepala BSNPG nanti dilanjutkan, besok sore kita langsung rapat," ujarnya.
"Dan ini (Konsolidasi Nasional Pilkada 2024) salah satu produk yang kita lahirkan untuk rapat zoom dengan peserta," tambahnya.
Acara Konsolidasi Nasional yang dilaksanakan ini juga digelar melalui Online (zoom meeting) dan live streaming di akun Youtube @kabargolkar, dihadiri oleh 17 Ribu penonton serta 762 Akun yang terdaftar. Syahmud juga berharap mampu membuktikan pemenangan pilkada sesuai dengan target DPP yakni 60%.
Bahlil Lahadalia memberikan apresiasi kepada BSNPG atas perannya sebagai organ kunci yang aktif dalam mengawal pemenangan Pilpres dan Pileg 2024, dan membuktikan raihan Golkar diposisi 2 yang terpaut tipis dengan PDI-P yang memuncaki kursi parlemen. Dalam kesempatan yang sama, Bahlil pun mengapresiasi kepengurusan Golkar terdahulu dibawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.
Tantangan yang dihadapi kedepan adalah faktor demografi termasuk didalamnya jumlah pemilih aktif usia 17-50 tahun hampir 72 persen. Meskipun telah dinilai baik, Bahlil yang menjabat Menteri ESDM ini men"Challenge" Syahmud dengan BSNPG nya untuk lebih inovatif termasuk pemanfaatan teknologi yang lebih dalam "Salah satu kreatifitas itu adalah pemanfaatan teknologi, karena nggak mungkin kita mengumpulkan semua saksi-saksi pada waktu yang sekejap,".
Namun demikian, Bahlil sebagai nahkoda Partai Golkar periode 2024-2029 berkomitmen mendukung BSNPG sebagai bentuk kecintaan dan kesetiaannya pada partai Golkar, "saya pikir kedepan harus mampu kita memanfaatkan semua ruang dan waktu dengan tagline-tagline kebesaran Golkar. Kita akan dorong bersama-sama, kita akan berkolaborasi dengan seluruh organisasi-organisasi sayap maupun organisasi yang mendirikan atau didirikan Partai Golkar" tandasnya.