kabargolkar.com - Sedikitnya 15 grup seni tradisional wayang golek se-Kabupaten Sumedang memeriahkan Gebyar Festival Wayang Golek yang diinisiasi Kesatuan Perempuan Partai atau KPP Golkar (KPPG) Kabupaten Sumedang Jawa Barat (Jabar), Jumat (20/5/2022).
Ketua KPPG Kabupaten Sumedang, Sonia Sugian menyatakan, kegiatan Gebyar Festival Wayang Golek pertama kali digelar dengan memperebutkan piala bergilir KPPG Sumedang. Bahkan, bagi peraih juara ke satu, dua, tiga dan semua peserta diberikan uang pembinaan.
"Alasan festival wayang golek ini digelar karena adanya masukan dari para seniman wayang golek atau para dalang. Mereka ingin ada acara festival wayang golek seiring pandemi Covid-19 yang terus melandai," ujar Sonia.
Oleh sebab itu, terang Sonia, KPPG Sumedang merespons dan menggelar kegiatan Festival Wayang Golek selama 3 hari sampai dengan hari Minggu (22/5/2022) lusa di Dusun Cikandang Desa Cikahuripan Kecamatan Cimanggung.
"Kami berharap melalui kegiatan festival wayang golek, para seniman tradisional wayang golek terus bangkit pasca pandemi Covid-19. Tetap semangat untuk terus berkreasi terutama dalam melestarikan seni budaya khas Jabar ini," terangnya.
Di kesempatan itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sumedang, Sidik Jafar mengapresiasi dan membuka secara resmi kegiatan Festival Wayang Golek yang di pelopori oleh KPPG Sumedang.
"Meski pertama kali digelar namun animo para seniman dalang wayang golek sangat antusias untuk mengikuti festival tersebut. Ini juga salahsatu bentuk kepedulian Golkar terhadap seni budaya sunda khususnya wayang golek," katanya.
Tak hanya itu, imbuh Sidik, festival wayang golek yang diinisiasi KPPG akan terus dilaksanakan setiap dua tahun sekali. "Kami berharap melalui kegiatan ini, seni tradisional padalangan wayang golek semakin maju dan berkembang," ucap Sidik Jafar seusai membuka kegiatan Festival Wayang Golek se-Kabupaten Sumedang.