kabargolkar.com, SEMARANG – Menjelang Pilkada serentak 21 kabupaten/kota di Jateng tahun 2020, Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) optimis menarik suara milenial. Sesuai catatan internal partai, 40 persen suara pada Pemilu 2019 merupakan suara milenial.
Ketua AMPG Jateng, Sidi Mawardi mengatakan catatan itu sedikit membalik prediksi suara Partai Golkar yang selama ini dinilai sebagai ‘’Partai Tua’’. Kenyataanya, Golkar seksi bagi anak-anak muda. Sementara suara dari generasi tua sudah jauh berkurang.
“Pilkada serentak di 21 kabupaten/kota 2020 merupakan ujian bagi AMPG Jateng. Target dari DPD (Golkar Jateng) menang 30%, kami akan berupaya maksimal agar target tercapai,” ujar Sidi di sela-sela acara Tasyakuran HUT ke-18 APMG di Hotel Alaska Kota Semarang, Rabu (12/2).
Hadir Ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng Iqbal Wibisono dan ketua APMG 35 kabupaten/kota. Pencapaian target itu disebutnya penting. Karena Partai Golkar telah mencanangkan memiliki Capres pada Pilpres 2024. Artinya, penguatan partai harus dilakukan secepatnya.
Untuk mencapai target itu, lanjut Sidi, AMPG akan terus melaksanakan kegiatan untuk menggaet kaum milenial. Termasuk melakukan pemetaan wilayah mana saja yang sudah kuat dan lemah, sehingga potensi yang dimiliki AMPG bisa dimaksimalkan.
Di sisi lain, Partai Golkar Jateng disebutnya juga mendukung penuh. Maka dilakukan penguatan-penguatan sayap partai dan ormas. “Organisasi sayap diarahkan untuk menggenjot potensi suara kaum muda dan perempuan,” kata Sidi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi Golkar di DPRD Jateng ini.
Saat ini, Partai Golkar Jateng juga tengah menyiapkan Musda Golkar dan akan dilakukan pemilihan ketua untuk periode lima tahun kedepan. Siapapun nanti ketuanya, ia berharap bisa menjalankan visi misi partai dan tetap bisa menjadikan Golkar sebagai partai rakyat. Karena slogan partai ialah suara rakyat adalah suara Golkar dan suara Golkar adalah suara rakyat.