Kabargolkar.com - Meski rekom DPP Gollkar untuk pasangan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah untuk tiket Pilbup Gresik sudah sah, namun Golkar tetap menunggu 6 parpol lain untuk diserahkan.
Saat ini rekom yang turun baru empat parpol yakni Golkar yang memiliki 8 kursi di DPRD, Nasdem 5 kursi, Demokrat 4 kursi dan PAN memiliki 3 kursi. Dua parpol lain, yakni PDIP dengan 6 kursi dan PPP dengan 3 kursi rekomnya belum turun.
"Ya tetap toh menunggu parpol lain rekomnya turun dan klir semua untuk Niat. Baru kami rapatkan barisan untuk bergerak secara masif melalui jalur parpol masing-masing, "ujar Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim yang kami sadur dari laman Bangsaonline, Sabtu (8/8/2020).
Menurut Anha, sapaan akrabnya, saat ini Golkar Gresik telah menyiapkan infrastruktur partai untuk bergerak memenangkan pasangan Niat di Pilbup Gresik 2020. Namun, lantaran yang mengusung pasangan Niat bukan hanya Golkar, makanya Golkar harus menunggu parpol pengusung lain untuk bergerak.
"Kami ini kan parpol pengusung toh. Makanya, kami akan bergerak sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Makanya, koordinasi, konsolidasi dan mewujudkan team work yang kuat sangat penting dan harus dilakukan oleh parpol pengusung, " terang Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Anha menambahkan, bahwa untuk memenangkan pasangan Niat tak bisa berjalan sendiri-sendiri. Dibutuhkan komando yang kuat untuk menyolidkan parpol pengusung dalam bergerak satu komando untuk memenangkan Niat.
Sementara Sekretaris Golkar Gresik, Atek Riduan menambahkan, bahwa Golkar Gresik dalam memenangkan pasangan Niat satu komando di bawah kendali Ketua Golkar Gresik Ahmad Nurhamim.
"Makanya, semua yang terkait Niat sekarang langsung ke ketua, satu komando, " kata Atek.