Kabargolkar.com - Pimpinan Pusat DPP Pengajian Al – Hidayah baru saja mengadakan Muktamar ke VIII yang dilaksanakan pada tanggal 10 – 12 Desember 2021 di Jakarta.
Muktamar ke delapan ini mengusung tema “Konsolidasi Pengajian Al-Hidayah Memperkuat Sinergi Menuju Kesehatan Pulih, Ekonomi bangkit, Menang 2024”.
Hasil dari kegiatan ini Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, M.P.P. terpilih sebagai Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah periode 2020 – 2025 menggantikan ibu Dra. Hj. Harbiah Salahuddin, M.Si. yang sebelumnya telah menjabat selama dua periode.
Ketua DPD II Golkar Kota Jakarta Selatan, Ibu Inez Yuanna mengucapkan Selamat atas terpilihnya Ibu Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, M.P.P. sebagai Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah periode 2020 – 2025.
Menurut Inez Yuanna sebagai sosok yang kontributif dalam memerankan peran Perempuan di DPP Golkar maupun di legislatif, Sosok Ibu Hetifah Sjaifudian sangat juga berbperan aktif dalam hal hal yang meyangkut kurikukulum di Dunia Pendidikan.
"Selamat buat Ibu Hetifah Sjaifudian atas amanah barunya yakni terpilih sebagai ketua Pengajian Al Hidayah dalam Muktamar ke VIII yang terselenggara dengan sangat sukses kemarin. Terobosan menurut saya atas terpilihnya Ibu Hetifah ini, mengingat selama ini kontribusi dalam menggerakan roda kegiatan kalangan Perempuan di DPP Golkar sangat baik, begitu pun dalam persoalan dunia atau Kurikulum Pendidikan dimana kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI sangat begitu konsern dalam memberikan masukan kepada Pemerintahan,'' Ucap Inez Yuanna dalam pesan singkatnya ke Redaksi Kabargolkar.com, Minggu (12/12/2021).
Lebih lanjut, Inez Yuanna siap juga bekerjasama dengan Pengajian Alhidayah khususnya yang ada di Jakarta Selatan, mengingat peran peran Pengajian keagamaan yang melibatkan kaum Perempuan lumayan sangat hidup di Wilayah Jakarta Selatan.
''Kepemimpinan Bu Hetifah Sjaifudian, ini Pengajian Al Hidayah bisa bersinergi dengan Kepengurusan DPD II Golkar Kota Jakarta Selatan. Mengingat Peran pengajian di kalangan Perempuan di wilayah Jakarta Selatan sangat hidup seiring dengan banyaknya kegiatan kegiatan pengajian dan ritus keagamaan,'' Pungkas Inez Yuanna.