Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Musa Rajekshah Bakal Kumpulkan Seluruh Kepala Daerah dari Partai Golkar, Ini Alasannya
  Bambang Soetiono   22 Januari 2022
Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah. (Photo: Tribun Medan/Danil Siregar)

kabargolkar.com, MEDAN - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono didampingi Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah saat berkunjung ke kantor DPD Partai Golkar Sumut, Medan, Jumat (21/1/2022). Kunjungan Agung Laksono untuk memastikan kesiapan DPD Partai Golkar sumut dalam eksistensi di pemilu mendatang.

Selain itu, Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah atau biasa disapa Ijeck berencana segera mengumpulkan seluruh kadernya yang saat ini menjabat sebagai kepala daerah di Sumut. Rencana itu setelah salah satu kader mereka yang juga menjabat sebagai Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin baru saja terjerat dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK beberapa hari lalu.

"Baru beberapa hari lalu, Ketua DPD Partai Golkar Langkat baru saja mengalami perihal yang tidak diinginkan. Kami akan kumpulkan seluruh kepala daerah dari Partai Golkar, agar ke depan peristiwa serupa tidak terulang lagi," kata Ijeck, Jumat.

Sementara itu, Agung Laksono mengaku prihatin dengan peristiwa yang melanda kader Partai Golkar dalam kurun beberapa wakti terakhir. Namun dirinya tak yakin bahwa rentetan peristiwa hukum yang terjadi itu bermuatan politis.

"Sempat terlontar, wah jangan-jangan ini sebuah desain, sebuah rekayasa terhadap tokoh dan kader Golkar dalam rangka mendiskreditkan, pembunuhan karakter untuk melumpuhkan, menurunkan semangat dan moril," ujar Agung.

Menurut Agung, setiap lembaga hukum pastinya harus memiliki bukti yang kuat, sebelum akhirnya melakukan penindakan terhadap mereka yang melanggar hukum.

"Saya kira pandangan ini kurang sependapat. Tidak terlalu percaya dengan pandangan seperti itu. Walaupun, memang bisa saja terjadi. Tetapi saya percaya, tidak demikian dan saya tidak yakin terhadap desain seperti itu. Karena, tidak akan dilakukan oleh suatu lembaga penegak hukum manapun tanpa ada bukti-bukti permulaan," jelasnya.

Maka, ke depan ia berharap mulai menggalakkan berbagai kegiatan-kegiatan pencegahan, mengingatkan kepada seluruh kader untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Apalagi masih ada waktu dua tahun menjelang tahun politik, yakni tahun 2024. Ia pun mengajak seluruh kader bersama-sama saling mengingatkan agar peristiwa serupa tak terulang kembali.

"Saya setuju. Lebih baik kita cegah, karena dalam opininya seolah-olah arahnya ke warna kuning saja. Saya kira tidak perlu cemas, karena kalau pun ada tentu harus kita lawan," sebutnya.

"Saya berharap mari bersama-sama untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Memang ini mudah sekali. Dari berbagai komponen masyarakat yang terkena tindakan tersebut, umumnya tertinggi adalah kepala daerah. Di sini diperlukan nasehat kepada teman teman, apalagi pak Ijeck adalah Wakil Gubernur," tambahnya.

Kemudian Partai Golkar di Sumut harus mampu mengembalikan semangat juang kader serta meningkatkan kembali konsolidasi, demi merebut kemenangan tiga agenda politik yakni Pemilu Legislatif (Pileg), Pilpres dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Terlebih Golkar Sumut juga memiliki modal besar dalam menghadapi momentum politik tersebut, yakni memeroleh kemenangan terbanyak pada Pilkada Serentak tahun 2020 lalu di Sumut. "Sekarang bagaimana membangun spirit dalam meraih kemenangan," pungkasnya.

Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.