kabargolkar.com - Sekretatis Fraksi Partai Golkar Kabupaten Pasuruan beserta Guru SMP 2 Purwodadi mendatangi korban tragedi Kanjuruhan Malang. Kedatangannya ini dilakukan guna memberi dukungan kepada pihak keluarga.
Korban tragedi Kanjuruhan bernama Hendrik Gunawan merupakan satu dari delapan meninggal di Kanjuruhan. Kedatangan rombongan disambut hangat oleh pihak keluarga.
“Pertama, kami prihatin atas tragedi Stadion Kanjuruhan. Makanya, saya bersama PGRI dan guru – guru dari SMP 2 Purwodadi, datang ke rumah korban,” kata Sugiarto.
Sugiarto, Sekretaris Fraksi Partai Golkar mengatakan, mewakili keluarga besar Fraksi Golkar dan Partai Golkar, pihaknya ingin memberi support untuk keluarga korban. Ia menyebut, kedatangannya selain memberi support, juga ingin memberikan santunan untuk keluarga korban.
Pria yang juga Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan ini berharap, kejadian ini tidak akan terulang lagi. Sehingga bisa menjadi pelajaran bersama dan lebih berhati-hati untuk kedepannya.
“Pemerintah wajib mengevaluasi kegiatan agar tidak terjadi kejadian-kejadian seperti ini lagi. Perlu ada tim khusus untuk mengusut kejadian ini,” terangnya.
Efi Mahfiyah, Kepala Sekolah SMP 2 Purwodadi mengatakan, Hendrik Gunawan adalah murid yang bagus dan tidak banyak bicara saat di sekolah dulu. Dirinya juga turut mengucapkan duka sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga.
“Kami turut berduka atas kejadian yang menimpa murid kami. Tadi, kami juga sudah minta bantuan anak – anak di sekolah untuk mendoakan almarhum,” tambahnya.
Ruslan, ayah Hendrik Gunawan mengatakan, Hendrik adalah anak yang baik. Prinsip hidupnya, ia hanya ingin membahagiakan orang tuanya. Dia anak nomor 2.
“Sejak SMP, dia sudah ingin bekerja saja. Bahkan dia tidak sampai SMA. Dia sudah kerja di Singosari, pasang pafing. Saya minta maaf kalau ada salah anak saya,” tutupnya.