Dia diminta oleh panitia dalam menginspirasi Kepala Daerah di Indonesia terkait kebijakan kepala daerah dalam pelestarian bahasa daerah. Dalam seminar nasional itu, TP, akronim Wali Kota Parepare dua periode ini memaparkan sejumlah kebijakan yang telah dilakukan dalam pelestarian bahasa daerah. Salah satunya dengan menghadirkan Perda nomor 4 tahun 2021 tentang penyelenggaraan pendidikan. 

Salah satu isi di dalamnya adalah mewajibkan sehari dalam sepekan berbahasa daerah, yaitu setiap Kamis. Serta edaran Wali Kota tujuh hari berbahasa daerah pada momentum peringatam hari bahasa Ibu internasional 21-27 Februari, setiap tahunnya. 

"Gerakan pelestarian daerah harus dilakukan oleh semua kepala daerah secara masif dan terintegritas. Kepala daerah menjadi pioner pelestarian bahasa daerah," ungakap Wali Kota yang kerap menyelipkan bahasa daerah dalam sambutannya.

"Saya kalau sambutan saya selalu menyelipkam bahasa Ibu saya karena keteladanan kepala daerah itu adalah hal penting untuk diikuti oleh rakyatnya," paparnya. 

"Ayo kita gunakan bahasa Ibu kita dan jangan pernah lupakan bahasa ibu kita," pinta Taufan Pawe, yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini. 

Kegiatan itu dihadiri ratusan orang guru bahasa daerah, baik secara daring maupun luring.