Kabargolkar.com - Sekretaris Umum Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyatakan tanah Papua sebagai tanah Golkar.
Dikatakan Ahmad Doli Kurnia Tandjung atau yang akrab disapa ADK, saat menghadiri rapat koordinasi daerah Partai Golkar Papua Barat di salah satu hotel di Manokwari, Sabtu (17/6/2023).
"Rapat koordinasi ini dilakukan semata untuk memastikan bahwa seluruh pemimpin dan kader partai Golkar di Papua Barat punya satu komitmen menuju 2024," ujarnya.
Oleh karena itu, kata ADK, para pemimpin partai Golkar harus sangat serius mempersiapkan diri untuk ntuk menang.
"Untuk menang, kita harus punya komitmen, loyalitas dan dedikasi kepada Partai Golkar. Kita harus menunjukkan kesetiaan dan prinsip kita untuk memenangkan partai ini," ujarnya.
Ia menyebutkan, bahwa komitmen itulah sebagai modal untuk bergerak sekaligus memberikan kepercayaan diri pemimpin dan kader Partai Golkar.
"Kita harus percaya diri, bahwa kita sedang berada di partai tertua dan terbesar di Indonesia karena tahun depan partai Golkar tepat berusia 60 tahun.
"Makanya saya selalu mengklaim bahwa Golkar bukan saja sebagai partai terbesar di Indonesia tapi sebagai partai tertua di dunia," katanya.
Kesempatan itu ADK dengan lugas menyatakan bahwa tiga pesta rakyat pada Pemilu serentak 2024 yakni Pilpres, Pileg dan Pilkada adalah milik Golkar.
"Pada Pilpres Golkar usung dan siap menangkan Erlangga Hartarto," ujarnya.
Pada Pileg kata ADK, Partai Golkar target perolehan kursi 20 persen di tiap perwakilan yakni DPR RI, DPR Provinsi dan Kabupaten seluruh Indonesia termasuk Papua Barat.
"Kita juga komitmen untuk memenangkan Pilkada seluruh provinsi dan kabupaten di Indonesia," katanya.
Mengakhiri arahannya, ADK kembali mengingatkan kader Golkar Papua Barat agar percaya diri ketika menjadi bagian dari keluarga besar Golkar Indonesia.
"Kenapa harus percaya diri, karena sudah banyak hal yang Golkar lakukan sepanjang sejarah pembangunan di Indonesia ini," kuncinya. (tribunnews.com)