Kabargolkar.com - Sebanyak 44 Kader Partai Golkar di 27 Kota Kabupaten di Jawa Barat (Jabar) telah menerima rekomendasi sebagai Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah untuk ikut konstestasi pada Pilkada 2024 mendatang.
Dikatakan Sekretaris DPD Golkar Jabar, MQ Iswara, Sabtu (2/12/23), pilkada serentak tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada November 2024, untuk itu Partai Golkar telah mempersiapkan kader terbaik guna maju dalam pilkada.
“Dari 27 kota/kabupaten di Jabar, 44 orang telah diusulkan menjadi calon kepala daerah untuk pilkada 2024, setiap daerah ada satu, dua, atau tiga nama yang diusulkan,” katanya.
Nama-nama tersebut, lanjut Iswara, sudah mendapatkan surat rekomendasi langsung dari Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar terhadap dan nama-nama yang bersangkutan pada beberapa pekan kemarin.
“Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung, Kang Edwin dan Bu Atalia (Istri Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil) diusulkan maju Balon Walikota, Pak Ali Hasan (Anggota DPRD Jabar) diusulkan Balon Walikota Cimahi,” ujarnya.
Kemudian, sama halnya seperti Kota Cimahi terdapat balon tunggal dari Golkar, Purwakarta pun hanya direkomendasi satu nama yaitu Anne Ratna Mustika, berbeda dengan Indramayu terdapat dua nama.
“Puwakarta hanya Bu Anne Ratna Mustika yang direkomendasikan, sementara Indramayu ada dua nama seperti di Kota Bandung yaitu, Pak Syarifudin dan Daniel,” ungkap Iswara.
Berikutnya di Kabupaten Bandung ada dua nama yang juga direkomendasi, mereka adalah Sahrul Gunawan dan Sugianto, dan terkahir di beberapa kota/kabupaten lain juga terdapat dua sampai empat nama.
“Masih banyak ya nama-nama lainnya, seperti di kota kabupaten Sukabumi total ada tujuh nama yang di rekomendasi, begitupun di kota kabupaten lainnya, ama-nama tersebut, akan dievaluasi setiap bulan,” paparnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Jabar, Ali Hasan mengaku siap untuk melaksanakan tugas partai sesuai dengan rekomendasi Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yang menugaskan dirinya sebagai balon tunggal Walikota Cimahi.
“Surat tugas ini akan menjadi surat keputusan di awal 2024 yang kemudian pada Februari 2024 akan menjadi SK pasangan yang tentu dengan koalisinya, untuk itu saya siap membawa Golkar menang di Cimahi,” jelasnya.
Terhitung mulai saat ini hingga Pilpres dan Pileg pada Febuari 2024 digelar, DPD Partai Golkar Kota Cimahi akan terus dan siap bekerja keras agar keluar menjadi pemenang serta memperoleh kursi terbanyak di DPRD Kota Cimahi.
“Kami meyakini bahwa Partai Golkar di Cimahi akan menjadi pemenang dan mendapat kursi terbanyak di DPRD, serta akan terus menjalin komunikasi politik dengan Partai Politik (Parpol) lainnya guna membangun kerjasama politik,” pungkasnya.