Kabargolkar.com - Sekretaris DPD 1 Golkar Papua Barat, Suriyati menyatakan kesiapan penuh untuk bekerja sama dengan Ketua Umum Partai Golkar yang baru, Bahlil Lahadalia.
Ia juga menitipkan harapan dan cita-citanya yang terus memperjuangkan isu gender dalam kepemimpinan perempuan di unsur legislatif maupun eksekutif. Dalam pernyataannya, Suriyati mengharapkan perhatian lebih terhadap keterlibatan perempuan dalam posisi-posisi strategis di partai.
"Selalu kita lihat, sosok perempuan yang masuk di dunia politik seringkali berada di belakang, ia jarang diberi kesempatan (tampil) di depan. Kita selalu kalah dari laki-laki," ujar salah satu peraih suara tertinggi Anggota DPRD Kabupaten Manokwari periode 2019-2024 ini.
Perempuan yang berlatar belakang pengusaha ini mengungkapkan harapannya agar di bawah kepemimpinan Bahlil, isu gender dapat lebih diperhatikan, terutama dalam proses pengisian unsur-unsur pimpinan di daerah nantinya.
Suriyati, yang kembali terpilih pada Pemilu 2024 sebagai anggota DPRD Manokwari dengan perolehan suara tertinggi ini, menegaskan pentingnya mengakui dan menghargai perjuangan perempuan dalam politik.
"Saya berharap semua proses-proses dalam persyaratan menjadi pimpinan anggota DPRD diperhatikan. Tidak mungkin kita meraih suara tertinggi tanpa perjuangan, dan gender harus menjadi prioritas. Berilah kesempatan 100 persen untuk perempuan," tegas Ketua DPD Pengajian Alhidayah Papua Barat ini
Suriyati menyoroti ketidakadilan yang sering terjadi setelah pemilihan, di mana kuota 30 persen untuk perempuan yang berlaku saat pencalonan tapi sering diabaikan setelah mereka terpilih.
"Di DPR kan berlaku kuota 30 persen perempuan saat pencalegan, tapi setelah duduk, kuota itu sering tidak berlaku," kata Suriyati.
Sebagai contoh nyata dari mulai berhasilnya perjuangan Perempuan untuk dipercaya memimpin, Suriyati menyebut bahwa selama ini di Kabupaten Manokwari, Partai Golkar belum pernah mendorong seorang perempuan untuk menjadi calon wakil ketua DPRD.
Namun, momen ini berbeda. "Di Manokwari, kami dari Golkar menduduki posisi Wakil Ketua 1, dan ini pertama kalinya seorang perempuan didorong untuk posisi tersebut," ungkapnya dengan bangga.
Suriyati percaya bahwa dengan kepemimpinan Bahlil Lahadalia, yang memiliki visi besar untuk kemajuan Golkar dan Indonesia, akan ada angin segar yang membawa perubahan nyata, termasuk dalam hal keterlibatan perempuan di posisi-posisi strategis.
"Kami siap bekerja sama dengan Pak Bahlil untuk memastikan bahwa Golkar tidak hanya solid dalam mendukung pemerintah, tetapi juga adil dalam memberikan kesempatan kepada perempuan untuk memimpin, saya menyuarakan ini karena kalau bukan saya yang teriak untuk perempuan, siapa lagi?" tutup Suriyati yang juga menjabat Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Papua Barat