Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Ketua Golkar Bali Sugawa Korry Janjikan Rekonsiliasi, Bakal Akomodir Kubu Berseberangan
  Bambang Soetiono   27 Februari 2020
Nyoman Sugawa Korry . (Foto: NusaBali.com/Sukanta)

kabargolkar.com, DENPASAR - Usai terpilih sebagai Ketua DPD I Golkar Bali periode 2020-2025 dalam Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Bali Senin (24/2/2020), Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry langsung tancap gas menyusun kepengurusan Golkar Bali.

Pasalnya, ia bersama formatur lainnya diberikan waktu dua minggu oleh DPP untuk menyusun personalia kepengurusan.

Formatur yang membantunya terdiri dari lima unsur. Pertama, Sugawa Korry mewakili langsung unsur ketua terpilih yang merangkap sebagai ketua formatur.

Lalu dari unsur DPP dimandatkan kepada Gde Sumarjaya Linggih atau Demer yang juga mantan Plt Ketua DPD I Golkar Bali dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB, NTT.

Lalu unsur DPD II yang dimandatkan ke Ketua DPD II Buleleng dan Gianyar.

Serta dari unsur organisasi yang mendirikan, didirikan, dan sayap diwakili Ketua AMPG.

"Tugas formatur menyusun struktur personalia secara lengkap. Formatur diberi tugas maksimal dua minggu untuk menyelesaikan tugas tersebut," jelas Sekretaris DPD I Golkar Bali yang baru, Made Dauh Wijana, Selasa (25/2/2020).

Di sisi lain, Ketua DPD Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry memastikan akan mengedepankan persatuan dalam penyusunan kepengurusannya. Ia tidak ingin ada lagi berbagai faksi dan kubu selama kepemimpinannya.

Bahkan, ia memastikan pihaknya akan mengakomodir dua kubu yang selama ini berseberangan, yakni kubu Pro Demer Cs dan Kubu Anti Demer Cs. Ia juga akan merangkul kader senior untuk bersama-sama membesarkan Partai Golkar.

"Yang menentukan (susunan pengurus) itu nanti formatur. Saya bersama formatur sudah tentu sesuai dengan komitmen saya mengedepankan kebersamaan, persatuan dan kesatuan. Saya akan berusaha maksimal merangkul termasuk para senior untuk bersama-sama membangun partai ini," tegasnya, Selasa.

Pun mengenai adanya amanat dari DPP yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Roem Kono, terkait rekonsiliasi dan konsolidasi menyeluruh.

Sugawa Korry mengatakan, semangat persatuan itu yang menjadi spiritnya dalam memimpin Golkar Bali. Menurut dia, mengutamakan persatuan Partai sudah disuarakannya sebelum pelaksanaan Musda.

Ia tidak ingin bertarung dengan kandidat lain di Musda karena berpotensi menimbulkan perpecahan. Ia pada akhirnya bersedia jadi ketua karena dipilih secara aklamasi di Musda itu, artinya tak ada kandidat lain yang ingin bersaing merebut kursi Ketua Golkar Bali.

"Dari awal saya katakan, apapun langkah saya, muaranya kedamaian, kesejukan, karena partai ini terlalu lama ada dalam suasana perpecahan yang menghabiskan energi, menghabiskan tenaga. Kami sadar betul itu adalah hal yang tidak baik. Saya tidak ingin ada perpecahan," tegasnya.

Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.