kabargolkar.com - Meski ada 7 bakal calon Ketua Partai Golkar Kalimantan Timur. Proses pemilihan saat Musyawarah Daerah atau Musda Golkar Kaltim diharap terjadi aklamasi.
"Kami terus berupaya mengkonsolidasikan agar musda nanti bisa musyawarah mufakat, aklamasi," kata Wasekjend Pemenangan Pemilu Wilayah Kalimantan DPP Partai Golkar, Pahlevi Pangerang, saat dihubungi Tribunkaltim.co dari Samarinda, Selasa (3/3/2020).
Langkah yang akan dilakukan, kata Pahlevi, mengajak kembali DPD Partai Golkar tingkat II, seluruh pemilik suara, dan juga tokoh-tokoh senior melakukan konsolidasi.
"Sudah ada 13 DPD tingkat satu yang menggelar musda dan berlangsung aklamasi. Kecuali Kalimantan Barat, kita tidak ingin seperti itu," ungkap Pahlevi.
Bahkan, Pahlevi berharap, voting tidak digelar, dan secata musyawarah mufakat memilih Rudy Masud untuk memimpin Partai Golkar Kaltim untuk periode selanjutnya.
"Karena kita punya agenda ke depan yang lebih besar," kata Pahlevi.
Jelang Musda Golkar Kaltim, masih kata Pahlevi, diharap tak ada lagi komentar-komentar yang membuat situasi tidak sejuk.
"Begitu ada perbedaan, sebaiknya langsung kita duduk bersama menyelesaikan itu," kata Plt DPD I Partai Golkar Kaltara tersebut.
Sementara itu, Sekretaris AMPI Alauddin, sebelumnya bersama sejumlah organisasi telah menyatakan dukungan ke Makmur HAPK.
Bahkan, sebelum menyatakan dukungannya, Alauddin juga menyampaikan harapan AMPI. Yakni, agar Musda berjalan kondusif, untuk itu lebih baik jika proses pemilihan ketua berlangsung secara aklamasi.
"Agar konsentrasi kita bisa fokus membahas sejumlah agenda ke depan lainnya," kata Alauddin, beberapa waktu lalu.
Untuk bakal calon kuat lainnya, Isran Noor, hingga saat ini masih belum mau berkomentar banyak tentang Musda Golkar Kaltim.
Bahkan, meski sudah resmi mendaftar ke Panitia Musda Golkar Kaltim, Isran Noor masih mengaku belum mengetahui soal tersebut, saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Terbaru, Isran Noor diketahui bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, di Jakarta, Senin malam (2/3/2020).
Isran saat itu didampingi Bahrid Buseng, yang sebelumnya menjadi perwakilannya mengambil dan mengembalikan formulir pencalonan ketua Golkar Kaltim. Dahrin Yasin dan Fachruddin Djaprie juga turut memdampingi Isran Noor.