kabargolkar.com- Memasuki minggu ke-3 dibulan syawal dan nuansa Idul Fitri yang masih melekat,Ketum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto umroh bersama beberapa jajaran pengurus DPP Partai Golkar. Aktifitas umroh kali ini Airlangga bersama dengan jajaran pengurus Partai Golkar seperti Menpora Dito Ariotedjo, Wakil Ketua Komisi III DPR-RI Adies Kadir, Anggota DPR-RI John Kenedy Azis, Bendahara Umum Partai Golkar Dito Ganinduto, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus, Wakil Ketua Komisi VII Ace Hasan Syadzily , Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Pahlevi Pangerang.

Momen ini bertepatan dengan berakhirnya Pilpres 2024 yang ditandai dengan putusan ditolaknya gugatan oleh capres 01 dan 03 serta penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu 24/4/2024 di Jakarta. Setelah proses panjang yang cukup melelahkan dan menegangkan pada Pilpres dan Pileg 2024. Dengan ibadah umroh,bagi kaum muslimin , ini adalah saat yang tepat untuk menjaga keseimbangan antara tanggung jawab politik dan spiritual.

Hal ini merupakan bentuk syukur dan menunjukkan bahwa Politisi dan Pejabat Partai Golkar tidak hanya fokus pada keberhasilan politik semata, tetapi juga memahami pentingnya keberadaan spiritualitas dalam kepemimpinan dan pengambilan keputusan baik di parlemen dan pemerintahan. Dengan ibadah umroh adalah ungkapan rasa syukur atas naiknya suara dan perolehan kursi Fraksi Partai Golkar diparlemen dari 85 di periode 2019-2024 menjadi 102 di 2024-2029.

Khusus kebijakan visa umroh, pemerintah Arab Saudi memberlakukan kebijakan baru. Informasi kebijakan baru Pemerintah Arab Saudi terkait Visa Umroh 2024 ini disampaikan Kementerian Agama (Kemenag) melalui media sosial @kemenag_ri, Jumat (19/4/2024).

Pertama, visa umrah berlaku khusus untuk keperluan ibadah di Tanah Suci dan dilarang digunakan untuk pekerjaan atau kegiatan non-ziarah lainnya.
Kedua, visa umrah berlaku selama tiga bulan sejak tanggal penerbitan, bukan dimulai setelah pemegang visa masuk ke Arab Saudi," tulis Kemenag, Jumat (19/4/2024).
Adapun, pada ketentuan sebelumnya, visa berlaku sejak masuk Arab Saudi dan aturan ini sudah diubah.
Ketiga adalah masa berlaku visa umrah tiga bulan sejak tanggal penerbitan itu hanya dapat digunakan hingga 15 Zulkaidah atau bertepatan dengan 23 Mei 2024.
Keempat adalah jemaah umrah diminta meninggalkan Arab Saudi sebelum masa berlaku visa habis.