Bukan tidak mungkin, kursi legislatif di Kabupaten Muba akan kembali didominasi Golkar dan PDI-P pada pemilu mendatang apabila parpol lainnya tidak ada suatu gerakan yang cepat dan massive di masyarakat.
Saran pria yang biasa disapa dengan nama Iyan ini, parpol yang masih elektabilitasnya satu digit minimal enam bulan menjelang pemilihan legislatif digelar, elektabilitasnya harus sudah dua digit. Target ini dipasang agar bisa mendapatkan kursi di legislatif kabupaten Muba.
“Kami juga memotret tingkat sinkronisasi antara pemilih anggota di legislatif kabupaten, provinsi dan DPR RI. Hasilnya juga menunjukkan adanya kesamaan antara pemilih yang akan memilih calon DPRD Kabupaten dan provinsi serta DPR RI.
Artinya, antara calon legislatif baik dari DPRD kabupaten, provinsi dan DPR RI mendatang harus bekerja sama dalam ritme meningkatkan elektabilitas.
Bukan bergerak sendiri-sendiri, harus bersamaan karena dengan bersamaan tingkat tarikan elektoral akan semakin cepat,” tutup lulusan suma cumlaude magister ilmu komunikasi politik ini.
Survei yang digelar di Kabupaten Muba 20-31 Mei 2022 dengan sampel 450 responden (45 desa/kelurahan) dan memakai metode multistage random sampling. Tingkat kesalahan (marjin of error) +/_5 persen dengan selang kepercayaan 95 persen.
Metode wawancara tatap muka langsung dengan responden dan menggunakan kuisioner.