Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Kunjungi Food Estate dan TSTH Pollung di Sumut, Menko Luhut: Pemerintah Beri yang Terbaik Kepada Petani
  Bambang Soetiono   02 September 2021
Menko Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Kemenko Marves)

kabargolkar.com, MEDAN - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan
kunjungan kerja untuk melihat perkembangan kawasan Lumbung Pangan atau Food Estate serta Taman Sains dan Teknologi Herbal (TSTH) Pollung di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (1/09/2021).

Selain melakukan kunjungan, Menko Luhut juga berdialog langsung dengan para petani guna memperoleh informasi tentang kemajuan maupun kedala yang dihadapi selama ini. Ia mengatakan, hingga akhir 2021 ini diperkirakan sudah ada 1.000 hektar lahan yang sudah tergarap atau dikerjakan. “Ini peluang yang tidak pernah terjadi. Jadi sekarang pemerintah mendorong, jangan sampai hilang kesempatan ini untuk membuat masa depan keluargamu (lebih baik). Jadi petani jangan kecil hati, percaya kepada pemerintah kalau ada masalah lapor kepada saya,” kata Menko Luhut dalam sambutannya.

Menko Luhut mengatakan bahwa food estate yang berada di Sumatera Utara ini sudah berjalan dengan baik dan tertata dengan optimal. Pasalnya, proses perencanaan hingga implementasi lumbung pangan ini melibatkan dan dirancang oleh para ahli-ahli di bidangnya sehingga terencana dengan baik pula.

“Jadi kita harus membuat team work yang bagus. Jadi ahlinya harus diberdayakan supaya hasilnya baik,” ungkapnya.

Dia menambahkan pengalaman di Pulau Jawa dalam membuat perencanaan yang baik dan terukur seperti sektor pertanian juga bisa dicontoh dan dimplementasikan di daerah, termasuk pada food estate dan TSTH yang ada di Sumatera Utara. Ia menyampaikan bahwa apa yang dilakukan pemerintah saat ini semata-mata tujuannya untuk membantu masyarakat dan hasilnya bisa dinikmati oleh rakyat sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo.

“Kami menyiapkan, supaya rakyat itu bisa menikmati. Ujung-ujungnya semua kepada rakyat, bapak ibu sekalian pemilik lahan, saya terus terang sampaikan pemerintah memberikan yang terbaik kepada kalian,” sebutnya.

Menurutnya, pengahasilan yang diperoleh para petani di kawasan lumbung pangan di Humbang Hasundutan ini sudah terbilang besar dan cukup lumayan. Dalam satu hektare lahan yang ditanami, hasil panen bisa mencapai 20 ton dan nilai ekonominya cukup tinggi. Namun hal ini dipandang masih belum maksimal, sehingga pemerintah berusaha untuk membantu meningkatkan penghasilan para petani tersebut.

“Ini yang ingin kita proteksi, Ppresiden minta supaya petani-petani tidak dirugikan oleh tengkulak-tengkulak. Kalau lahan sudah 2 kali ditanami itu hasilnya bisa 30 ton per hektare dari benih lokal, sekarang kami mau mengembangkan benih yang lebih bagus,” terangnya.

“Sekarang pemerintah bantu lagi, dengan penerapan Drip Irrigation System (sistem irigasi tetes) itu hasil panennya bisa 30 ton. Bisa naik lagi 30 persen,” tambahnya.

Di samping itu, Menko Marves juga meminta para petani untuk bekerja keras dalam mengolah lahan sehingga hasil yang diperoleh menjadi lebih banyak dan maksimal. Dengan hasil tersebut akan membuat taraf hidup petani menjadi lebih baik dan sejahtera seiring perjalanan waktu. Selain itu, Menko Luhut juga menyampaikan agar para petani bisa memanfaatkan peluang yang diberikan pemerintah ini, apalagi setiap petani memperoleh sertifikat sebagai penggarap lahan resmi

Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.