kabargolkar.com - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menjelaskan pentingnya kolaborasi untuk membangun pasar melalui digitalisasi. Meskipun beberapa negara di Asean menerapkan banyak kebijakan yang berbeda, Jerry mengatakan Indonesia perlu adaptif.

"Kebijakan digital masing-masing negara anggota Asean, itu intinya beda. Karena digitalisasi harus diberlakukan. kita tidak dapat menghindari bahwa kita harus mengikuti itu dan kebijakan tersebut harus adaptif," jelas dia dalam Indonesia’s Asean BAC Chairmanship 2023 Strengthening Asean Centrality in Global Markets, Rabu (18/1/2023).

Jerry menjelaskan, pemerintah harus memastikan bahwa setiap kebijakan harus adaptif terhadap digitalisasi, dengan memperkuat produksi reguler. Selain itu fokus yang ke dua Indonesia saat ini adalah mendorong transisi energi untuk ketahanan energi berkelanjutan. Kemudian yang ke tiga adalah mengundang sektor swasta di Asia untuk berinvestasi.

"Investasi itu saling ketergantungan tumbuh dan muncul. Jadi kita harus menemukan nilai-nilai bersama yang umum untuk menemukan hubungan. Jadi kuncinya adalah non-intervensi, kerja sama, dan kolaborasi," jelas dia.

Selanjutnya ia menjelaskan, sentralitas dan menciptakan kemakmuran. Kolaborasi yang bisa dilakukan diantaranya adalah memastikan bahwa kebijakan bersifat adaptif dan juga dapat disesuaikan dengan pemanfaatannya.

Namun juga memastikan bahwa partisipasi komunitas bisnis dapat terakomodir.

"Jadi, apa yang saya berikan kepada Anda sekarang sangat konkret. Cara melakukannya adalah bagaimana terhubung, bagaimana berkolaborasi, dan membiarkan komunitas bisnis berpartisipasi," tandasnya.