Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Menperin Agus Gumiwang Tegaskan Pipa Jaringan Gas Rumah Tangga Sepenuhnya buatan RI
  Bambang Soetiono   13 Oktober 2023
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Photo: ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)

kabargolkar.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan pipa jaringan gas rumah tangga yang akan digunakan di Indonesia sepenuhnya buatan dalam negeri.

“Tugas saya pipa-pipa yang dipakai dalam jaringan gas (rumah tangga) sepenuhnya buatan dalam negeri,” kata Agus Gumiwang usai mengikuti rapat internal dengan Presiden Joko Widodo membahas peningkatan penggunaan jaringan gas rumah tangga dan pendistribusian LPG tabung 3 kilogram di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Agus mengatakan perusahaan pipa nasional memiliki kemampuan untuk menyediakan pipa-pipa untuk jaringan gas. “Perusahaan pipa di Indonesia banyak sekali loh,” kata Agus.

Dia mengatakan memang diperlukan penyesuaian spesifikasi pipa yang diproduksi perusahaan dalam negeri. Namun, dia meyakini perusahaan nasional bisa memproduksinya dengan baik. 

Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan peningkatan hingga 2,5 juta jaringan gas rumah tangga pada tahun 2024.

“Progres jaringan gas selama ini sambungan rumahnya baru mencapai 835.000 rumah, di mana 241.000 itu dari PGN pendanaannya, sedangkan 594.000 dari pemerintah. Tentu jaringan gas ini menjadi perhatian pemerintah, agar jaringan gas ini bisa dinaikkan di tahun 2024, di angka 2,5 juta jaringan,” kata Airlangga.

Airlangga mengatakan diperlukan revisi peraturan presiden (perpres) sehingga memungkinkan swasta bisa ikut pengembangan jaringan gas kota. Menurut Airlangga, dalam perpres itu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan ditunjuk selaku penanggungjawab Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Dia menyampaikan jaringan gas rumah tangga perlu diperluas karena angka 835.000 jaringan saat ini terlampau rendah. “Kan targetnya semula 4 juta jaringan. Cuma dari pencapaian 800.000 ini target 4 juta di 2024 sulit tercapai. Jadi dari 835.000 sambungan sekarang, diharapkan bisa ditingkatkan menjadi 2,5 juta jaringan, tapi yang kerja nanti pihak swasta,” jelasnya.

Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.