Jakarta - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia optimistis bahwa target lifting minyak di APBN 2025 dapat tercapai. Dalam APBN 2025 target lifting minyak dan gas secara total sebesar 1,61 juta barel setara minyak per hari (barrels of oil equivalent per day/BOEPD), dengan rincian untuk lifting minyak mencapai 605 ribu barel minyak per hari (barrels of oil per day/BOPD) dan lifting gas sebesar 1,005 juta BOEPD.
Menteri Bahlil mengatakan dengan tambahan produksi di Blok Cepu sebanyak 30 ribu BOPD dapat mempercepat pencapaian target lifting migas di APBN. Dengan tambahan produksi di Lapangan Migas Banyu Urip tersebut, Blok Cepu akan memproduksi minyak sebesar 170-180 ribu barel per hari.
"Insyaallah target APBN untuk lifting minyak sebesar 605.000 barrels per day ini Insyaallah akan kita bisa wujudkan bersama-sama," kata Bahlil saat peresmian tambahan produksi minyak Blok Cepu, Kamis (26/6/25).
Lebih lanjut, Menteri Bahlil memaparkan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan titah untuk mencapai swasembada energi pada 2029. Dia mengatakan untuk mencapai target tersebut Indonesia harus mampu menggenjot lifting migas mencapai 900 ribu-1 juta BOEPD di 2029.
Sementara itu, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung memaparkan sejauh ini lifting minyak di Indonesia sudah melebihi angka 600 ribu BOPD per bulan Juni. Angka itu sudah hampir mendekati target 606 ribu BOPD di APBN 2025.
"Ini lifting minyak per kemarin sekitar 600 ribu (BOPD) lebih. Ini 600 ribu lebih. Dari ini beberapa hari, pada bulan Juni terjadi peningkatan signifikan. Sudah lewat 600 ribu," beber Yuliot ditemui di Blok Cepu, Bojonegoro, di hari yang sama.