Kabargolkar.com - M Tayeb Demara merupakan nama yang tak lagi asing bagi masyarakat kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) atau Wawonii, Sulawesi Tenggara.

Pria asal Wawonii ini kini memiliki reputasi lumayan mentereng baik sebagai aktivis sosial juga di berbagai organisasi nasional termaksud partai besar besutan Airlangga Hartarto, Partai Golongan Karya (Golkar).

Sebagai informasi bahwa pria yang dikenal nama Tayeb Demara itu sedang menjabat sebagai Sekretaris Jendral (Sekjend) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Masyarakat Pertambangan Indonesia (MPI).

Selain itu, ia juga diketahui merupakan pengurus aktif di Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) dibawah pimpinan Haris Pertama.

Terbaru ini, pria yang sukses di perantauan ini akan meramaikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Konkep pada tahun 2024. 

Lantas benarkah kabar tersebut? Simak terus ulasan artikel ini hingga selesai, agar Anda dapat mengetahui jawabannya.

Sebelumnya, Koordinator Sahabat Muda Airlangga Hartarto ini pernah mengabarkan di berbagai media jika dirinya sudah lama membangun komunikasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Tentunya hal tersebut karena posisinya yang memang merupakan politisi Golkar dan dekat dengan ketua umum Partai Golkar.

Meski begitu, ia belum memberikan pernyataan spesifik bila dirinya akan bertarung pada Pilkada Konkep 2024.

Hanya saja, Tayeb Demara mengungkapkan potensi Partai Golkar yang dimungkinkan mengusung calon bupati atau wakil bupati.

“Hasil komunikasi yang dibangun dengan DPP, bahwa potensi partai Golkar untuk mengusung calon sangat memungkinkan, karna di Konkep golkar tiga kursi, sisa satu kursi lagi, dan Golkar pasti memberikan rekomenadasi kepada kader golkar untuk maju paling buntutnya adalah wakil,” ujarnya pada Kamis, 16 Januari 2020.

“Kalau ini tidak dilakukan, DPD I dan DPD II maka golkar akan seperti ratu tanpa pangeran, karna Golkar adalah partai besar, pandai dan lihai dalam menciptakan kader yang berpotensi memainkan peran politik untuk perbaikan daerah,” sambungnya.

“Dengan hadirnya calon bupati atau wakil bupati yang didorong oleh partai Golkar, maka akan menghadirkan keseimbangan politik, karna semua partai yang perolehan kursinya sama dengan Golkar berlomba mendorong kadernya, pertimbangan inilah kenapa Golkar mesti juga maju terdepan, dan saya optimis, akan mendapat restu itu untuk maju". [Swargantara]