Kabargolkar.com - Dewan Pimpinan Pusat (DEPIPUS) Gerakan Perempuan SOKSI Bersama Gerakan Perempuan SOKSI DEPIDAR VII Provinsi Lampung, melaksanakan kegiatan Penyuluhan di Desa Way Panji Lampung Selatan.
Kegiatan Penyuluhan ini, diprakarsai oleh Gerakan Perempuan SOKSI DEPIDAR VII Provinsi Lampung, Ketua dan Sekretaris, Hj. Siti Saodah dan Iin Soekisno, beserta seluruh jajaran.
Ditengah siraman mentari pagi, seluruh undangan para Ketua petani, hadir secara tepat waktu. Dan kegiatan ini pun dihadiri langsung oleh Ketua Umum dan Sekjend DEPIPUS GPS, Ade Nurlia Ningsih, SE. yang sekaligus sebagai pemateri dan Netty Manurung, Ketua dan Sekretaris DEPIDAR VII Provinsi Lampung, Ir. Azuar Yacoub dan Benson Werda SH. MH., yang mana Ketua ini adalah Anggota DPRD Provinsi Lampung Komisi IV.
Materi yang disampaikan oleh Ketua Umum DEPIPUS Gerakan Perempuan SOKSI, ini adalah management pertanian dan keamanan para petani dalan mendapatkan jaminan kepastian panen.
Kegiatan ini dihadiri Para Ketua Kelompok Tani, sebanyak 22 Ketua, berlangsung di tengah hamparan sawah yang sedang disemai. Dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya membuat penyuluhan ini khidmad dan syahdu demi kemajuan Indonesia.
Dalam satu kelompok tani terdiri dari 50 petani atau 1 Kartu Keluarga, yang masing-masing memiliki rata-rata lahan seluas 2Ha.
Petani di desa Way Panji ini menggarap lahan sawah dengan bebatuan yang cukup cadas. Namun dengan berbagai pengalaman, lahan yang dapat dikatakan sulit untuk ditanami ini pun dapat terkalahkan oleh keuletan para petani yang di Ketuai oleh Ketua GAPOKTAN, H. Urih.
Selain management pertanian, sesi II, yaitu Tekhnik Membuat Pupuk Organik dari bahan alami dan murah, yang dibawakan oleh Tonny Purba Sp. selaku Ketua Bidang Pertanian DEPINAS SOKSI, juga management dasar Koperasi dibawakan oleh Ir. Charles Kosasih, Ketua Koperasi Karyawan Swadiri Indonesia (DEPINAS SOKSI).
Diharapkan kedepannya petani memiliki skill dan kemandirian dalam mengolah management pertanian secara profesional.
Lahan yang subur tanpa pengolahan dan dimanagemeni oleh strategi manual, dan kurangnya dukungan alat atau yang lebih dikenal alsintan, maka hasil panen tidak ada berhasil.
Semoga pilot project yang akan dicanangkan pertama kali pada Desa Way Panji ini dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.
Gerakan Perempuan SOKSI hadir untuk petani Indonesia, petani bangkit, Indonesia maju.