Kabargolkar.com - Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun meyakini fase normal baru (new normal) pada masa pandemi COVID-19 akan kembali menggerakkan perekonomian Indonesia. Menurutnya, melalui new normal pula akan ada reaktivasi perekonomian. Politisi Golkar itu mengaku sudah melihat tanda-tanda positif dari fase new normal yang masih dalam tahap persiapan.
“Era new normal sudah disambut baik dengan menguatnya rupiah di mata dunia dan sentimen investasi yang terus tumbuh pada IHSG,” ujar Misbakhun melalui akun Twitternya, Rabu (3/6/2020).
Dengan kembalinya aktivitas masyarakat maka penerapan pola kehidupan New Normal ini akan menjadi kunci kebangkitan ekonomi Indonesia.
— MMisbakhun (@MMisbakhun) June 2, 2020
Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu menambahkan, belum lama ini Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil jajak pendapat tentang 158 wilayah yang bisa kembali melakukan aktivitas kerja pada masa pandemi COVID-19. DKI Jakarta yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pun diyakini sebagai daerah yang bisa melakukan aktivitas kerja lagi.
Misbakhun menjelaskan, pemerintah mulai menyosialisasikan kebijakan new normal karena pandemi COVID-19 diperkirakan akan berlangsung lama. Di sisi lain, ujarnya kehidupan perekonomian masyarakat tidak boleh dibiarkan terlalu lama terhambat.