Kabargolkar.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar Maman Abdurrahman mengatakan pemasangan baliho bergambar Airlangga Hartarto sudah direncanakan jauh hari.
“Dipersiapkan jauh hari sebelum Covid-19 di mana agendanya adalah di tahun 2021 ini,” kata Maman dalam keterangannya, Senin, 9 Agustus 2021.
Maman mengatakan, dalam baliho juga dituliskan “Kerja Untuk Indonesia” yang bermakna untuk mengajak semuanya bekerja bersama bahu membahu untuk Indonesia.
Anggaran pemasangan baliho tersebut, kata Maman, merupakan hasil urunan para kader. Sebab, Golkar di era Airlangga telah membangun kultur baru yang tidak membebani kader-kadernya. Seperti meniadakan politik mahar dalam pilkada, dan politik transaksional jabatan di internal partai.
“Alhamdulilah sudah tidak ada. Insya Allah Kami semua siap untuk membangun partai ini dengan prinsip keesetiakawanan yang tertuang di dalam Doktrin Panca Bhakti Partai Golkar di mana salah satunya adalah pemasangan billboard sekarang ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Maman juga membantah, pemasangan baliho ini menunjukkan ketidakpedulian partai terhadap situasi pandemi.
Dikatakannya, pemasangan baliho dengan bentuk kepedulian kepada masyarakat adalah dua hal yang berbeda dan tak bisa dikaitkan.
Ia menjelaskan, Partai Golkar terus gencar melaksanakan program membantu masyarakat di tengah pandemi.
"Kita membentuk klinik, buat bantuan vaksin, obat-obatan. Sembako juga,"
Ia menyebutkan bahwa partai Beringin terus hadir di tengah-tengah masyarakat dengan Yellow Klinik, bagi-bagi sembako, sumbangan obat-obatan ingga mengerahkan anggota fraksi untuk melakukan refokusing anggaran.
“Agar anggaran di daerah-daerah dialokasikan untuk meringankan beban masyarakat,” ujarnya