Kabargolkar.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mendapatkan ucapan terima kasih dan apresiasi atas torehan prestasi para atlet yang diukir dalam Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, dan upayanya sehingga Kemenpora meraih predikat WTP 2019 dan 2020 serta bergulirnya kembali Kompetisi sepakbola Liga 1 dari Komisi X DPR RI.
"Atas nama pimpinan dan seluruh anggota Komisi X DPR RI mengapresiasi prestasi yang sudah ditorehkan dalam Olimpiade kemarin. Membanggakan sekali menjadi obat di tengah Pandemi Covid-19," ucap pimpinan Raker Komisi X DPR RI Syaiful Huda saat Raker bersama Menpora Amali dan jajarannya di ruang rapat Komisi X DPR RI Gedung Nusantara I Jakarta, Selasa (31/8) siang.
"Sekaligus juga apresiasi atlet yang juga berjuang di Paralimpiade Tokyo yang sudah mendapatkan tiga medali. Ini luar biasa. Masih ada lagi cabang bulutangkis Paralimpiade yang belum berlaga, kita harapkan dan kita berikan doa serta dukungan semoga Paralimpiade yang sudah memberikan kontribusi medali untuk Indonesia bisa terus bertambah," tuturnya.
Telah diselenggarakannya Liga I musim kompetisi 2021-2022, Menpora Amali kembali mendapat apresiasi dari Komisi X DPR RI. "Setelah perjuangan panjang akhirnya tanggal 27 Agustus 2021 kemarin Liga I sudah terselenggara walaupun sangat terbatas. Dari 300-an jadwal pertandingan baru ada 50-an. Tapi, ini patut kita syukuri," imbuh Syaiful Huda.
Komisi X DPR RI juga memberikan apresiasi kepada Menpora atas capaian Opini BPK Tahun Anggaran 2020 yang meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama dua tahun berturut-turut (2019-2020). "Komisi X DPR RI memberikan apresiasi kepada Menpora atas raihan WTP selama dua tahun berturut-turut (2019-2020) serta capaian realisasi 95,14% atau setara Rp 1.114.645.758.311 dari pagu APBN TA 2020 (Rp 1.175.868.688.000) dengan capaian PNBP sebesar 113%," kata Syaiful Huda.
Mendengar hal itu, Menpora Amali sampaikan terima kasih. Menurut Menpora didalam situasi pandemi seperti ini hal-hal itu akan sulit dilakukan. "Alhamdulillah karena kerja kompak kami sehingga menghasilkan penyerapan sebesar 95,14%," kata Menpora Amali didampingi Sesmenpora Gatot Dewa Broto, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti.
Menpora melanjutkan, Kemenpora saat ini telah melakukan perbaikan tata kelola sehingga memperoleh predikat WTP dari pemeriksaan laporan keuangan BPK. "Perbaikan sistem perencanaan dan pelaksanaan kegiatan belanja barang dan belanja modal telah sesuai ketentuan, perbaikan koordinasi Kemenpora dengan para stakeholder, tidak ditemukannya transaksi fiktif, tidak ada mark-up harga, tidak ada pungutan serta perbaikan sistem BMN," urai Menpora Amali.