Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Eks Presiden Keamanan PBB Kishore Mahbubani Jadi Anggota Dewan Penasihat Golkar Institute
  Irman   21 Oktober 2021
Eks Presiden Keamanan PBB Kishore Mahbubani Jadi Anggota Dewan Penasihat Golkar Institute

Kabargolkar.com - Diplomat senior ASEAN dan mantan Presiden Dewan Keamanan PBB (2001–2002) Prof Dr Kishore Mahbubani (72), menjadi satu anggota Dewan Penasihat di Golkar Institute.

Mahbubani berpaspor Singapura.

Ia salah satu orang diplomat dan tokoh pemikir kepercayaan Lee Kuan Yew (1925-2015), Perdana Menteri terlama Singapura (1959-1990).

Bertepatan HUT 57 Partai Golkar di Slipi, Jakarta, Rabu (20/10/2021), potongan videonya tentang masa depan dan peran Partai Golkar di Indonesia dan ASEAN, viral dan disebarkan sejumlah elite Partai Golkar.

"Mister Mahbubani jadi member of Advisory Board Golkar Institute," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Erwin Aksa, usai peresmian Gedung dan Masjid di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Selatan.

Erwin menyebut, Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto meminta Mahbubani ikut membantu TB Ace Hasan Syadzily, Direktur Golkar Institute.

Pekan lalu, klip video Mahbubani juga viral di media sosial dan grup instant chat di Indonesia.

Mantan Perwakilan Tetap Singapura di PBB (1984-2004) ini menyebut, Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi adalah pempimpin level dunia yang "visioner" dan "jenius".

Predikat " jenius" itu disebut Mahbubani mengutip hasil survei, Project Syndicate.

Ini adalah lembaga afliasi 506 media international di 156 negara.

Ini semacam agen publikasi tokoh dan korporasi internasional yang memberi opini dan analisi tokoh publik dunia.

Dalam video viralnya, Mahbubani menyebut Partai Golkar.

Mengutip pendapat Ronald Reagen, Presiden ke-40 Amerika Serikat (1981-1989), Mahbubani menyebut di akhir abad ke-20, berkembang asumsi global bahwa pemerintah bukan lagi solusi, melainkan bagian dari masalah.

Semua pemimpin menginginkan konsep pasar bebas, dan globalisasi ekonomi.

"Namun saat pandemi Covid-19, muncul kesadaran baru, negara dan warga butuh pemerintahan yang baik."

Dia berpendapat, Golkar Institute hadir di momen tepat.

"Ini momen dimana Indonesia masuk 10 negara ekonomi eksklusif di tahun 2050 dan butuh lembaga penyiapan kader negarawan."

Kini Mahbubani jadi profesor kebijakan publik di National University of Singapore (NUS).

Dia juga pemimpin di Jurusan Ilmu Kebijakan Publik Lee Kuan Yew institute.

Dia termasuk pemikir dan penulis dengan reputasi global.

Tahun 2018, Penguin Books menerbitkan salah satu buku kontroversialnya, Has the West Lost It? A Provocation, Penguin Books.

Buku ini mengulas fenomena perang blok dagang China dan Amerika, dan ekonomi Eropa.

Di awal masa pandemi 2020, penerbit Public Affairs menerbitkan lagi buku provokati, Has China Won?: The Chinese Challenge to American Primacy.

Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.