Vice President Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini menyebut strategi pemerintah yang dipimpin Presiden Jokowi dan dibantu Airlangga sebagai motor penggerak dalam menghadapi lonjakan kasus gelombang pertama dan gelombang kedua dapat menjadi inspirasi negara lain yang hendak menerapkan pembatasan namun perekonomian tetap terjaga.
Henry juga mengungkapkan, sebelum menjadi Menko Perekonomian, Airlangga juga sudah mencatatkan prestasi terbaik saat dipercaya sebagai Menteri Perindustrian.
"Prestasi membuat Making Indonesia 4.0 yang disusun dan diluncurkan serta dilaksanakan secara konsisten oleh pemerintah diharapkan agar industri di Indonesia melakukan lompatan jauh ke tahap kesiapan memasuki revolusi industri 4.0," ungkapnya.
Ia juga menilai, kematangan Airlangga terlihat saat dirinya dihantam isu Pandora Papers maupun berbagai riak di internal Beringin juga berhasil dia atasi dengan smoth dan elegan tanpa mengoyak kekompakan dan soliditas partai.
"Kematangan Ketum Airlangga cukup teruji dalam mengelola partai dengan cara yang smart dan bijaksana dalam merangkul seluruh kader sekali pun terjadi perbedaan yang tajam. Sekalipun belum banyak serangan politik yang mampu menghempaskannya, namun Pak Airlangga piawai dan taktis mengatasi dengan tenang tanpa harus menimbulkan kegaduhan yang berarti," ungkapnya lagi.
Menurut Henry, yang perlu dilakukan oleh Airlangga saat ini adalah bagaimana menjaga konsistensi trend positif agar tetap bertahan bahkan meningkat hingga menjelang Pilpres 2024 mendatang.
Ketua PPK Kosgoro 1957 ini menyatakan selama Ketum Airlangga mampu menjaga dan merangkul seluruh komponen kekuatan Golkar, baik kader dan fungsionaris serta simpatisan Beringin di seluruh wilayah Nusantara, termasuk Hasta Karya dan sayap partai serta organisasi yang didirikan Golkar agar tetap solid dan sejalan dengan garis komando DPP Partai Golkar maka potensi menjadi presiden berikutnya akan terbuka lebar.
"Apalagi kalau Pak Airlangga secara konsisten mampu menerapkan Doktrin Golkar, yakni Karya Kekayaan hingga membumi sampai akar rumput dengan intens turba (turun ke bawah) untuk terus berkarya nyata memberikan kemaslahatan untuk rakyat, negara, dan bangsa Indonesia, tentu akan menjadi insentif terbesar dalam menjadikan dirinya sebagai sosok yang sangat tepat, layak, pantas, dan patut sebagai Presiden Indonesia 2024. Dan saya tegaskan adalah orang pertama di Dapil saya yakni Solo Raya (Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Klaten dan Boyolali), yang akan mendukung dan memenangkannya sebagai Presiden 2024," pungkasnya.