Kabargolkar.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Dr.H. Ahmad Doli
Kurnia membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Kalimantan Barat di aula Gedung Zamrud Khatulistiwa Jalan Jendral Ahmad Yani 1 Kota Pontianak, Sabtu 4 Desember 2021.
14 Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kabupaten dan Kota Provinsi Kalimantan Barat turut hadir.
Ahmad Doli mengatakan bahwa Golkar sudah menetapkan 2024 itu harus mempunyai calon Presiden sendiri.
“Maret kemarin sudah diputuskan Rapimnas calon Presiden partai Golkar yaitu Airlangga Hartarto,” katanya.
“Tentu Rakerda dan Rapimda satu diantara strategi maupun merumuskan untuk memenangkan Airlangga sebagai Presiden di dapil Kalbar,” katanya.
Lebih lanjut, Ahmad Doli menjelasan, target untuk memenangkan Golkar dalam pemilihan legislatif baik tingkat DPRD,DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota.
“Sudah kita sepakati, dalam Rakerda maupun Rapimda dirumuskan dan ditetapkan. Sudah disepakati minimal 14 kursi DPRD provinsi dan Kabupaten Kota juga sudah ditetapkan 20-25 persen kursi DPRD di setiap Kabupaten maupun Kota,” jelasnya.
“Target lainnya, kemenangan Pilkada minimal 60% dari seluruh Kabupaten Kota dan Provinsi nanti yang akan melaksanakan Pilkada,” ujarnya.
Kalimantan Barat ini mempunyai Wakil Gubernur dari Golkar, selama Rakerda dan Rapimda akan diputuskan secara konkrit.
Bisa saja menetapkan target calon Gubernur untuk memenuhi target kemenangan akan dibicarakan di rapat kerja dan pimpinan rapat pimpinan daerah.
Pertama dalam meraih kemenangan itu, Golkar sudah menetapkan rencana kemenangan disebut berintegrasi kerja kemenangan Pilpres Pileg dan Pilada, juga ada kemudian juga pola koordinasinya jadi semua harus bersinergi mulai tingkat DPP sampai ke tingkat Kelurahan dan desa.
Doli mengungkapkan, di masa pandemi Covid-19 ada dua isu besar yang sekarang tetap terkemuka hingga 2024 yakni isu kesehatan dan pemulihan ekonomi.
“Golkar waktu itu meminta supaya semua calon-calon kita dalam Kepala Daerah itu memang membantu masyarakat menghadapi dua isu,” paparnya.
“Waktu itu Golkar menjadi partai pertama yang bagi-bagi masker dan Alhamdulillah sampai sekarang kami masih terus jalan ya mungkin kalau dari DPP sekitar 15 – 16 juta kita membagi belum lagi Provinsi dan Kota,” ujarnya.
Menurutnya gerakan bagi masker ini juga terus berlanjut.
Kkarena ini akan membantu masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker kemudian menjaga jarak dan mencuci tangan.
Lanjutnya, Golkar berkomitmen semua potensi baik kepala daerah Kemudian fraksi DPRD provinsi kabupaten kota itu semua gotong royong membantu masyarakat dalam membangun program vaksinasi sebagai masyarakat ini berpotensi dari penyebaran virus.
“Sekarang kita sedang menggalakkan di Indonesia membentuk Yellow Clinic. Kami sudah menetapkan target minimal 200 Kabupaten dan Kota seluruh provinsi tahun ini rencana 2022 sudah terbentuk, itu komitmen Golkar untuk membantu masyarakat dalam isu Kesehatan,” jelasnya.
Adapun isu kedua, seperti diketahui bahwa pandemi memiliki dampak yang luar biasa terhadap situasi ekonomi bangsa Indonesia.
Golkar sejak awal membuat program bantuan sosial membagikan sembako, dan mendukung program Pemerintah.
“Misalnya, dalam mengatasi pengangguran, KUR, dan itu semua Golkar mendukung program itu,” jelasnya