kabargolkar.com, JAKARTA - Partai Golkar diprediksi akan resmi mengusung Ketua Umumnya Airlangga Hartarto sebagai calon presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Salah satu modalnya karena sosok Menteri Koordinator bidang Perekonomian itu punya catatan baik selama memimpin Golkar. Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menyampaikan selama era Airlangga, Golkar jauh dari konflik internal.
Pun, sebagai Menko Perekonomian, Airlangga juga dianggap berhasil dalam kinerjanya. Menurut dia, pencapaian Golkar di Pemilu 2019 juga jadi catatan lumayan bagi Airlangga.
Sebab, saat itu, Airlangga mulai Desember 2017 resmi menggantikan Setya Novanto yang terjerat kasus hukum. Tapi, dengan waktu sekitar setahun menuju Pemilu 2019, Airlangga bisa perlahan mendongkrak suara Golkar.
"Kelihatannya menyongsong 2024 Golkar bakal mengusung kadernya sendiri. Ketum ( Airlangga Hartarto) ini keliatannya disiapkan mengikuti pilpres itu," ujar Siti dalam acara diskusi yang digelar 'Political & Public Studies Policy' secara virtual, Kamis, 16 Desember 2021.
Sementara, pakar komunikasi politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing, mengatakan Airlangga sudah punya modal politik untuk dicalonkan jadi capres 2024.
Bagi dia, keberhasilan jadi menteri dan memimpin Golkar jadi acuannya. Photo : Setkab Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan).
Emrus bilang Airlangga memiliki wawasan luas serta punya jaringan internasional dan nasional. Ia menyebut keberhasilan eks Menteri Perindustrian itu dalam memperbaiki sektor ekonomi juga jadi modal positif.
"Dalam konteks penanganan pimpinan partai semua bisa di rangkul. Keberhasilan tangani pandemi COVID-19 bahkan ekonomi membaik sembako tetap tersedia," tutur Emrus.
Pun, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie mengatakan Airlangga punya keunggulan jadi capres dibanding kandidat lain di Pilpres 2024.
Dia sepandapat salah satu keberhasilan Airlangga bisa mempertahankan pencapaian Golkar di Pemilu 2019. Ia bilang dengan kinerja terstruktur, pengalaman mumpuni, sangat berpotensi untuk Airlangga nyapres. Selain itu, Airlangga juga memiliki rekam jejak yang baik di DPR.
"Golkar punya peluang, Airlangga berkoalisi dengan mana itu bagian rahasia mereka. Intinya Airlangga telah menunjukkan kepemimpinan dan kinerjanya selama ini," kata Jerry.
Meski demikian, ada catatan untuk Airlangga. Hal itu terkait elektabilitasnya yang masih rendah. Menurut pendiri lembaga survei KedaiKopi Hendri Satrio,jika Airlangga mau nyapres maka mesti berubah. Ia bilang jangan mengandalkan pencitraan.
"Kita harus hindari pemilihan hasil dari pencitraan. Silahkan mau maju, pak Airlangga harus realistis turun ke masyarakat. Jangan terlena tepuk punggung," tuturnya. Airlangga diketahui sebagai salah satu nama yang digadang-gadang nyapres di Pilpres 2024. Namanya masuk dalam bursa capres versi lembaga survei. Namun, dari beberapa survei, elektabilitas mantan Ketua Komisi VI DPR itu masih rendah.