Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Covid-19 varian Omicron Mengalami Lonjakan, Menko Marves: Saya Sampaikan Kasus Omicron Terkendali
  Nyoman Suardhika   22 Februari 2022
Credit Photo / ZOOM

Kabargolkar.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menggelar rapat terbatas (ratas) evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) secara virtual di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan.

Politikus senior Partai Golkar ini mengungkapkan, pemerintah mencatat kasus Covid-19 varian Omicron yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami lonjakan.

"Saya sampaikan kasus Omicron terkendali," kata Luhut dalam keterangan persnya secara virtual, Senin (21/2/2022).

Koordinator PPKM Jawa-Bali ini mengaku, bahwa kasus Covid-19 varian Omicron memang sudah melebihi angka puncak kasus saat Indonesia diserang varian Delta.

"Meski penambahan kasus melebihi tren delta, tapi kondisi rawat inap dan kematian masih di bawah delta," ujar Luhut.

Lebih lanjut, kata Luhut, kasus konfirmasi harian di DKI Jakarta, Banten, dan Bali sudah mengalami penurunan dalam tujuh hari terakhir.

"Hingga hari ini jumlah keterisian rawat inap rumah sakit di Jawa-Bali masih jauh di bawah keterisian varian Delta," ungkap Luhut.

Lebih lanjut, Luhut menuturkan, masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan dan segera mendapatkan vaksinasi Covid-19 di tempat pelayanan kesehatan terdekat.

"Saya kembali meminta masyarakat untuk tidak perlu terlalu panik. Yang perlu dilakukan kita hari ini adalah terus menjaga pola hidup sehat, memastikan sudah tervaksin, dan mentaati protokol kesehatan," pinta Luhut.

Dia menjabarkan, berdasarkan data pasien omicron yang memiliki gejala berat hingga meninggal kebanyakan belum divaksin atau sudah divaksin tapi belum lengkap, memiliki komorbid, dan lansia.

"Berdasarkan data yang kami himpun hingga hari ini, dari 2.484 pasien meninggal, 73 persen diantaranya belum melakukan vaksinasi dosis lengkap, 53 persen Lansia dan 46 persen memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

Bahkan, pasien komorbid tersebut rata-rata meninggal 5 hari sejak masuk ke dalam rumah sakit.

"Dimana komorbid terbanyak ialah diabetes melitus," tutup Luhut

Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.