Kabargolkar.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) terus memantau informasi, tentang ditemukan keluhan-keluhan terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) yang tidak tepat sasaran.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar ini meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah, agar merespon keluhan atau permasalahan BLT BBM tersebut.
"Harus cepat menindaklajuti secara bijak keluhan-keluhan tersebut. MPR memastikan bahwa keluhan tersebut dapat di selesaikan dengan mengevaluasi penyebab terjadinya keluhan-keluhan tersebut," kata Bamsoet dalam keterangan persnya, Rabu (14/9/2022).
Waketum DEPINAS SOKSI ini pun mengusulkan, agar pemerintah segera membuka posko pengaduan yang dikoordinir oleh Kemensos (Kementerian Sosial).
"Semua itu untuk melakukan cross check terhadap keluhan-keluhan tersebut, dan bersama pemerintah daerah dan pihak RT/RW mengecek kembali proses penyaluran BLT BBM kepada masyarakat penerima agar sesuai dengan prosedur dan data yang telah diterima dari pemerintah," ungkap Bamsoet.
Tak hanya itu, Ketua DPR RI Ke-20 ini mendesak Kemensos, agar secepatnya melakukan pemutakhiran data secara cepat, tepat, dan berkala sesuai dengan kondisi riil saat ini.
"Agar data penerima BLT BBM tepat sasaran, dikarenakan saat ini masih ada warga yang tidak berhak menerima, tetapi mendapat bantuan, dan data penerima bantuan BLT BBM tersebut diketahui langsung dari kementerian," ucap Bamsoet.
Lebih lanjut, ia menegaskan, Kemensos dapat menyusunan strategi atau langkah dalam menyampaikan bantuan pemerintah, utamanya BLT BBM.
"Guna mencegah adanya ketidaktepatan data penerima, dikarenakan langkah-langkah pendataan tersebut harus diperbaharui secara berkala," beber Bamsoet.
"Meminta masyarakat yang tidak berhak menerima tetapi masih masuk dalam pendataan Kemensos untuk menerima bantuan, agar segera menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan," tutup Bamsoet