Kabargolkar.com - Kendati cuaca di Manado Sulawesi Utara tidak bersahabat, itu bukan jadi penghalan bagi Partai Golkar Sulawesi Utara untuk tetap melaksanakan Ibadah Natal Nasional Yang digelar di Manado Convention Center (MCC) yang berlangsung Khusyuk. Jumat (27/01/23).
Ibadah Natal dipimpin Ketua Komisi Pelayanan Remaja (KPR) Sinode GMIM Pnt.Michaella Elsiana Paruntu (MEP) yang adalah juga sebagai ketua DPD 2 Kabupaten Minahasa Selatan.
Saat memimpin Perayaan Natal Nasional Partai Golkar MEP (nama sapaan) meminta para kader Golkar untuk mengandalkan Tuhan dalam segala hal.
“Untuk mewujudkan apa yang kita cita-citakan, hendaknya selalu mengandalkan Tuhan agar apa yang diharapkan bisa tercapai,”ujar MEP yang juga adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten MInahasa Selatan.
Hidup ini kata MEP, ibarat bongkahan emas yang perlu proses pengolahan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Begitu juga dengan hidup manusia. Segala sesuatunya perlu proses. Kalau sekarang belum terwujud, ada kesempatan berikut. Itulah hidup manusia.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara yang juga Ketua Umum Panitia Natal Nasional Partai Golkar Christiany Eugenia Paruntu (CEP) mengapresiasi para pimpinan DPP Partrai Golkar dan anggota Fraksi Partai Golkar di DPR-RI serta para kader Beringin di Sulawesi Utara yang bisa menghadiri kegiatan nasional tersebut.
Sebelum kegiatan dimulai, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur MAP (MJLW) didapuk membawakan ucapan selamat datang kepada semua yang hadir dalam kegiatan nasional Partai Beringin.
Natal Nasional Partai Golkar dihadiri sejumlah pengurus dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, anggota Fraksi Partai Golkar di DPR-RI, sejumlah ketua DPD I Partai Golkar serta ketua DPD II Partai Golkar dari sejumlah provinsi selain Sulawesi Utara.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama rombongan yang sedianya akan hadir dan menyapa para kader di Sulawesi Utara tidak sempat hadir karena pesawat yang ditumpanginya tidak bisa mendarat di Manado karena cuaca buruk, ditambah sejumlah daerah termasuk Bandara Sam Ratulangi dilanda banjir. Dalam pesawat tersebut terdapat sejumlah petinggi Partai Golkar.