Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Soal Wacana Koalisi Besar, Ini Tanggapan Senior Golkar Tantowi Yahya
  Nyoman Suardhika   07 April 2023
Gredit Photo /RMOL

Kabargolkar.com - Juru Bicara (Jubir) Partai Golkar Tantowi Yahya buka suara, terkait pernyataan tegas politikus PDIP Budiman Sudjatmiko. Yang menyebut, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ingin jatah kursi capres jika gabung ke koalisi besar.

Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DEPINAS SOKSI ini mengatakan, sebaiknya PDIP gabung terlebih dahulu ke dalam koalisi. Urusan capres 2024, menurutnya bisa dibahas secara bersama.

"Jika PDIP mempunyai kesamaan pandangan tentang bagaimana membangun bangsa ini ke depan, ya monggo. Soal siapa yang akan jadi capres, kita bahas nantilah," kata Tantowi saat dihubungi wartawan, Kamis (6/4/2023).

Tantowi mengungkapkan, koalisi besar masih berbentuk wacana. Menurutnya masih ada pertemuan lanjutan supaya bisa mematangkan koalisi tersebut.

"Koalisi besar ini baru fondasi. Masih akan ada beberapa pertemuan lagi untuk membangun rumah dan atapnya. Artinya, masih terlalu awal untuk bicara siapa capres dan cawapresnya," ucap Tantowi.

Lebih lanjut, menurutnya, koalisi besar akan jadi jawaban untuk tantangan Indonesia ke depan jika resmi terbentuk. Untuk saat ini, lanjutnya, setiap partai berhak bicara koalisi besar.

"Yang kita syukuri adalah terjadinya kesepahaman untuk berjuang bersama dalam satu kendaraan besar. Koalisi besar ini adalah jawaban atas tantangan besar yang akan dihadapi bangsa dan negara ini ke depan," kata Tantowi.

"Partai apa saja boleh bergabung karena koalisi ini adalah rumah besar yang terbuka," sambungnya.

Tantowi merespons persyaratan PDIP yang menginginkan posisi capres jika masuk ke koalisi besar. Menurutnya, sebelum bicara posisi calon RI 1, mestinya PDIP bergabung dahulu.

"Nanti dulu deh bicara capres. Gabung aja dulu jika visi membangun bangsanya sama," tutup Tantowi.

Diberitakan sebelumnya, PDIP membuka diri untuk bergabung dengan Koalisi Besar yang diwacanakan usai pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan lima ketum parpol belakangan ini.

Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko mengatakan kesempatan ini sudah diamini oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Budiman mengatakan ada syarat utama jika PDIP bergabung dalam Koalisi Besar. Yakni, lanjutnya, capres akan datang dari PDIP.

"Tentu saja PDIP sebagaimana dikatakan Ibu Ketum, tentu targetnya PDIP RI 1, kan gitu ya. Wajar kan. Artinya itu sudah ditegaskan Bu Ketum Megawati bahwa PDIP bersedia untuk masuk koalisi besar, tentu saja yang perlu ditegaskan target PDIP adalah RI 1. RI 2-nya terbuka bagi yang lain," kata Budiman saat dihubungi, Selasa (4/4/2023).

Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.