Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Airlangga Hartarto Bakal Diuntungkan Isu Ekonomi di Bursa Cawapres
  Irman   31 Mei 2023
Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Foto: Ricardo

Kabargolkar.com - Saat ini, terdapat tiga kandidat nama dalam bursa calon wakil presiden (cawapres), yang punya latar belakang pengusaha, yakni Airlangga Hartarto, Erick Thohir, dan Sandiaga Uno.

Ketiganya juga sama-sama punya pengalaman dalam pemerintahan karena saat ini menjabat sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Selain itu, ada juga lima kandidat cawapres lain tidak memiliki jejak kemampuan ekonomi, yaitu Mahfud MD, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawansa, dan Said Aqil Siradj.

Dalam riset yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis pada Senin (29/5), di antara tiga nama cawapres yang punya pengalaman ekonomi, Airlangga Hartarto lebih unggul dibanding Erick Thohir dan Sandiaga Uno.

Selain karena pengalaman pemerintahan dan pengusaha, Airlangga Hartarto juga merupakan ketua umum partai terbesar kedua, yakni Partai Golkar.

Menurut LSI Denny JA, ketika pertarungan isu ekonomi yang paling ditunggu oleh pemilih, cawapres yang memiliki pengalaman dengan isu ekonomi lebih diuntungkan.

"Dengan catatan tersebut, Airlangga Hartarto memiliki daya tawar yang lebih tinggi bagi para calon presiden yang nantinya akan bertarung, baik Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, atau Anies Baswedan," ujar peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa saat meliris hasil survei.

Menurut survei LSI Denny JA, sebelum pandemi COVID-19 (September 2019), pemilih yang menyatakan isu ekonomi sebagai hal yang paling penting sebesar 42,3 persen.

Setelah itu, diikuti isu hukum 14,5 persen, politik 11,7 persen, budaya 8,6 persen, dan hubungan internasional 5,7 persen.

Namun, setelah pandemi berdasarkan survei LSI Denny JA Mei 2023, pemilih yang menyatakan isu ekonomi sebagai hal yang paling penting meningkat sebesar 64,7 persen. Setelah itu diikuti isu hukum 10,7 persen, politik 8,2 persen, budaya 5,3 persen, dan hubungan internasional 3,1 persen. "Tiga tahun pandemi membuat isu kebangkitan ekonomi dengan pemimpin yang kuat semakin dibutuhkan," seru Ardian.(jpnn.com)

Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.