[caption id="attachment_14721" align="alignnone" width="700"]Ahmad Nurhamim (pria berpeci) terpilih menjadi Ketua DPRD Gresik menggantikan Abdul Hamid yang telah meninggal dunia. [bangsaonline][/caption]Kabargolkar.com, GRESIK - Ketua DPD Partai Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim terpilih menjadi Ketua DPRD Gresik pasca meninggalnya Abdul Hamid karena sakit. Ahmad Nurhamim ditetapkan menjadi Ketua DPRD Gresik pada sidang paripurna, Senin (5/11/2018).
Wakil Ketua Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Gresik M. Syafi’ AM menuturkan terkait dengan itu dirinya sudah menerima surat pemberhentian almarhum Abdul Hamid dari jabatan ketua. Termasuk surat keputusan (SK) dari partai pengusung. "Pengganti dari partai yang sama," tuturnya, Minggu (4/11/2018).
Syafi' AM menambahkan, Banmus segera menjadwalkan sidang paripurna untuk menetapkan ketua baru. Dirinya juga menegaskan pergantian ketua tidak harus menunggu proses PAW (pergantian antarwaktu). Yang penting, penggantinya dari anggota DPRD dan partai yang sama.
"Pemberhentian ketua tidak harus melalui sidang paripurna. Termasuk pengangkatan ketua yang baru. Yang penting, semua persyaratan administrasinya sudah tuntas. SK pengganti harus asli. Nanti di sidang paripurna diumumkan sekaligus ditetapkan. Bukan dilantik," tambahnya.
Di sisi lain, Nurhamim yang juga Ketua DPD Golkar Gresik menyatakan kesiapannya sebagai ketua. Menurut dia, kinerja DPRD selama ini sudah berjalan baik. "Kinerjanya sudah baik tapi ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan lagi," ungkapnya.
Salah satunya menurut politisi asal Golkar itu adalah pengawasan dan penganggaran. Ia mencontohkan tiga proyek pembangunan gedung yang batal direncanakan. Itu merupakan wujud kontrol anggaran yang baik.
"Penggunaan anggaran harus tepat sasaran. Masyarakat lebih membutuhkan perbaikan jalan daripada pembangunan gedung itu," pungkasnya. [beritajatim]
Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.