kabargolkar.com - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo mengingatkan bahwa soliditas organisasi Pemuda Pancasila harus terus dijaga dan dipelihara. Khususnya dalam menghadapi kontestasi Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, dengan banyaknya kader Pemuda Pancasila yang akan maju pada Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

"Saat ini saja, Pemuda Pancasila telah banyak menempatkan kadernya yang tersebar di berbagai partai politik ataupun cabang-cabang kekuasaan. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin merupakan Anggota Kehormatan Pemuda Pancasila. Saya sebagai Ketua MPR RI, serta La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua DPD RI, juga kader Pemuda Pancasila. Di Kementerian dan berbagai posisi lembaga lainnya juga banyak diisi kader Pemuda Pancasila. Menunjukan bahwa Pemuda Pancasila tidak ke mana-mana, tapi ada di mana-mana," ujar Bamsoet saat memberikan sambutan dalam Pelantikan Pengurus MPW Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan dan Pengurus Wilayah Badan dan Lembaga, MPW Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan, secara virtual dari Jakarta, Sabtu malam (15/7/2023).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini mengapresiasi pelantikan Diza Rasyid Ali yang terpilih kembali sebagai Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan. Sebagai bagian dari Keluarga Besar Pemuda Pancasila, Bamsoet turut mengajak segenap keluarga besar Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan untuk berbangga hati sekaligus bersyukur, bahwa di tengah dinamika dan kompleksitas tantangan zaman, organisasi Pemuda Pancasila masih tetap tegak berdiri, solid, dan konsisten dalam memegang teguh komitmen, untuk mengabdikan diri sebagai penegak nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi, pandangan hidup, dan dasar negara.

"Saya tidak akan pernah lelah untuk mengingatkan kita semua kader-kader Pemuda Pancasila, agar senantiasa mewariskan nilai-nilai dan jati diri organisasi, guna menjamin keberlangsungan dan membentuk soliditas organisasi," jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini juga mengingatkan bahwa ujian terhadap ketahanan ideologi Pancasila akan selalu ada dalam setiap periodisasi zaman. Nilai-nilai Pancasila akan terus dihadapkan pada gelombang peradaban dengan hadirnya berbagai ideologi alternatif yang masuk melalui pintu globalisasi dan kemajuan teknologi informasi.

"Dengan semboyan 'Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang', setiap kader Pemuda Pancasila harus menjadi sumber daya nasional yang mempelopori pelaksanaan internalisasi, aktualisasi, dan revitalisasi nilai nilai Pancasila. Setiap kader Pemuda Pancasila harus mampu mentransformasikan diri menjadi cerminan nilai-nilai luhur Pancasila, dalam paradigma wawasan kebangsaan," pungkas Bamsoet.