Kabargolkar.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali menyerukan kepada kader untuk menjaga solidaritas dan soliditas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Rapatkan barisan dan terus bergerak untuk raih kemenangan Partai Golkar pada Pemilu Serentak 2024,” jelasnya, seperti dituangkan dalam akun IG golkar.indonesia, Rabu (26/7/2023).
Dia mengatakan 58 tahun 9 bulan adalah perjalan yang sangat istimewa bagi Partai Golkar.
“Fokus mencapai tujuan, memberikan dedikasi, loyalitas, serta pengabdian terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara,” terang Airlangga Hartarto.
Seperti diketahui, Partai Golkar dilahirkan tanggal 20 Oktober 1964 dan sejarah menunjukkan partai ini langsung diterima masyarakat setelah dibentuk.
Kemudian, 7 tahun kemudian, Partai Golkar menjadi pemenang pemilihan umum (Pemilu) tahun 1971 untuk pertama kalinya.
Diikuti oleh tiga partai politik besar, yaitu NU, Parmusi (Persatuan Muslim Indonesia) dan PNI.
Sejak menjadi pemenang Pemilu, 51 tahun telah berlalu, cahaya Partai Golkar tidak pernah redup dari masa ke masa, mulai dari Orde Baru, Era Reformasi hingga saat ini.
Partai Paling Populer Di Tahun 2023
Bahkan tahun 2023 ini, Partai Golkar menjadi partai paling populer.
Predikat ini bukan isapan jempol atau hayalan semata. Namun, dikeluarkan oleh lembaga penelitian yang sudah dikenal dengan kredibilitas, akurat dan independensinya.
Survei Litbang Kompas periode Mei 2023 mencatat, Partai Golkar sebagai partai politik paling populer di masyarakat Indonesia. Kompas melakukan perbandingan antara survei Januari 2023 dengan Mei 2023.
Kompas membagi tingkat pengenalan dan kesukaan partai politik dalam 3 kategori, yaitu Sangat Mengenal, Tahu dan Suka.
Golkar menempati posisi tertinggi pada kategori paling diketahui sebesar 86,0 pada Mei 2023, atau menurun dibanding Januari 2023 sebesar 86,3. Posisi kedua ditempati PDI Perjuangan sebesar 83,8, atau menurun dibanding Januari 2023 sebesar 86,2.
Posisi ketiga Demokrat (83,5) atau turun dari 84,0 (Januari 2023). Keempat Gerindra (81,2) atau naik dari 79,0 (Januari 2023).
Kelima Nasdem (76,7) turun dari 73,7 (Januari 2023). Keenam PAN (75,7) naik dari 72,3 (Januari 2023). Ketujuh ditempati Perindo (73,7) naik dari 69,5 (Januari 2023).
Metode penelitian survei ini diselenggarakan Litbang Kompas secara periodik melalui wawancara tatap muka periode 29 April-10 Mei 2023.
Jumlah responden sebanyak 1.200 orang yang dipilih acak.
Survei menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ±2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.