Kabargolkar.com - Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M. Sarmuji, membocorkan nama-nama yang berpeluang kuat mendampingi Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto. Sarmuji menyebut, setidaknya ada empat nama kuat yang digadang-gadang menjadi cawapres Prabowo.
Dari bocoran tersebut muncul nama Menko Perekonomian sekaligus Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka hingga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
"Ada juga nama Pak Airlangga Hartarto yang juga berpeluang. Lalu di antara beberapa nama disebut, ada nama Erick Thohir, hingga Khofifah dan Gibran. Yang jelas di antara beberapa nama itu pasti ada nama Airlangga," kata Sarmuji di Surabaya usai menutup Kursus Politik Anak Muda yang digelar AMPG Golkar Jatim, Selasa (2/10/2023).
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menyebut, dinamika Cawapres Prabowo diperkirakan akan diumumkan pada detik-detik terakhir menjelang pendaftaran Capres-Cawapres.
"Baik di kubu Prabowo dan Ganjar, semuanya menjawab sabar dulu soal cawapres. Jadi politik itu dinamis, belajar dari periode 2019 lalu saat Pak Jokowi sudah menentukan cawapres dan berpasangan dengan Mahfud Md, saya saksi sejarahnya. Tapi begitu sampai tempat deklarasi, di situ kumpul Pak Jokowi dengan ketum parpol, tenyata belum final," katanya.
"Yang tadi dipasangkan dengan Mahfud Md, saat itu juga berubah menjadi KH Ma'ruf Amin. Ada potensi Cawapres berujung pada detik-detik terakhir, jadi tentu saja bocoran jelasnya saya belum punya," lanjutnya.
Sarmuji yakin Cawapres Prabowo tidak akan jauh dari 4 nama yang dia sebutkan. Soal waktu, tim koalisi disebutnya pasti sudah mempertimbangkan timing yang pas untuk mengumumkan.
"Kalau hari ini ya ditanya cawapresnya masih namanya sabar dulu, atau pak sabar. Ini saling menunggu mana telur mana ayam antarkoalisi. Insyaallah akan terjawab pada saatnya, dan drama makin menarik," kelakarnya.
Sementara itu, dalam penutupan kursus politik anak muda AMPG Jatim, Sarmuji yang merupakan Ketum KAUJE mengapresiasi keinginan anak muda untuk turut serta aktif di dunia politik.
"Apakah anak muda apatis ke politik? Dan ternyata ketika dicoba kursus politik anak muda di Golkar Jatim, tesis anak muda apatis politik tidak terbukti. Yang daftar sangat banyak, melebihi kuota," kata Sarmuji didampingi Ketua AMPG Jatim Pranaya Yudha.
Sarmuji berharap anak-anak muda bisa aktif mewarnai politik. Terutama sikap kritis dan objektif dari anak-anak muda.
"Kita berharap anak-anak muda tertarik dalam dunia politik untuk mewarnai politik tetap istikamah pada jalurnya. Anak muda itu kritis, objektif. Modal itu perlu agar politik tetap pada koridor seharusnya sebagai kebajikan umum paling tinggi untuk memuliakan masyarakat," tandasnya.